Lihat ke Halaman Asli

Zulia

Guru Bahasa indoensia

Privilege VS Materi Ajar Sekolah Dasar

Diperbarui: 27 Maret 2023   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Privilege adalah hak istimewa yang seseorang atau sekelompok orang di dalam lingkungan masyarakat. Privilege begitu dekat dengan diskriminasi, karena seseorang yang merasa memiliki hak istimewa akan sangat terlihat kesenjangannya terutama dari segi ekonomi yang kemudian akan mempengaruhi pula kesenjangan di bidang sosial.

Privilege menurut Cambridge Dictionary, yaitu privilege memiliki arti kelebihan yang hanya dimiliki oleh satu orang atau sekelompok orang. Biasanya karena kedudukan atau jumlah kekayaan yang dimiliki. Jelas, ketika seorang anak terlahir dari keluarga kaya, maka anak tersebut akan memiliki hak istimewa dan kesempatan yang istimewa juga.

Banyak realita di masyarakat yang memanfaatkan privilege demi keuntungan pribadi. Sehingga di beberapa instansi bisa memperkerjakan banyak karyawan dari kalangan keluarga atau relasi yang dimiliki oleh sekelompoknya saja. Sehingga terciptalah sistem dinasti tanpa melihat kualitas dari keahlian yang dimiliki manusianya.

Padahal jika kita pahami bersama, pendidikan privilege ini sudah ada dalam materi ajar di tingkat sekolah dasar. Sehingga, orang tua seharusnya mampu memaksimalkan pemahaman privilege ini kepada anak sejak dini. Yang menjadi kendala adalah, apakah seluruh orang tua memahami atau mendampingi anak dalam pembelajaran di rumah? Jika iya, maka mereka akan menanamkan pembelajaran privilege ini sejak dini. Namun jika tidak, maka wajar generasi Z dari kalangan atas ini semakin liar memanfaatkan kedudukan dan kekayaan orang tuanya demi mendapatkan hak istimewanya.

Pada sekolah dasar  buku tema kelas satu SD terdapat materi tentang kerjasama, baik dalam keluarga maupun bersama teman di lingkungan sekolah, kebiasaan mengucapkan permintaan maaf dan  berterima kasih kepada sesama. Serta beberapa pemahaman tentang sila di Pancasila, salah satunya implikasi dari sila ke dua, kemanusiaan yang adil dan beradab, dicontohkan dengan sikap saling

Oleh karena itu, menanamkan privilege kepada anak bisa kita lakukan dengan mendampingi anak dalam mengulang pembelajaran di sekolah dengan pedoman materi ajar sesuai dengan jenjangnya. Dengan begitu orang tua bisa mengamalkan pribahasa "sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui" sekali melakukan pekerjaan, mendapat beberapa hasil sekaligus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline