Surabaya, 20 Juni 2022 -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh setiap Penguruan Tinggi yang mana akan dilakukan dengan adanya bimbingan antara dosen dan mahasiswa. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat dilakukan dengan keterpaduan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.
Tridharma Perguruan Tinggi menerapkan tiga point yang berkaitan dengan kegiatan kuliah kerja nyata diantaranya Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada masyarakat.
Dengan adanya tiga point tersebut kuliah kerja nyata dapat menyelesaikan program-program kerja yang sesuai dengan tema yang sudah ditentukan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan dengan tujuan agar mendapatkan pengalaman yang lebih luas untuk bekal setelah lulus berkuliah,
agar meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat, dan dapat menanamkan nilai kepribadian mahasiswa pada masyarakat. Pada tahun ini Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya atau dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih ini menyelenggarkan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang mengusulkan tema "Kebangkitan Ekonomi Di Era Pandemi".
Pandemi Covid-19 ini tidak menyurutkan semangat Zulia Puspa Ningrum, mahasiswa Administrasi Publik Untag Surabaya dibawah bimbingan Ibu Fransisca Benedicta Avira Citra Paramita, S.I.KOM., M.MED.KOM selaku dosen pembimbing lapangan.
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, ia bekerja sama dengan UMKM Bumbu Dapur Mbak Rilla untuk melakukan Inovasi Peningkatan Kualitas Produk Bumbu Dapur. Lalu yang menjadi sasaran pada program ini adalah UMKM Bumbu Dapur Mbak Rilla dan Masyarakat pengunjung Pasar LKMK Siwalankerto dan Masyarakat diluar.
UMKM Bumbu Dapur Mbak Rilla ini sudah berjalan selama 5 tahun akan tetapi dalam masa pandemi covid-19 beliau mengalami menurun omset sangat dratis.
Sehingga Zulia memiliki inisiatif untuk mengubah kemasan bumbu dapur yang awalnya dibungkus plastik menjadi kemasan botol dan memiliki logo stiker. Dan juga bumbu dapur yang dijual mentah sekarang dapat langsung disajikan tanpa harus menumis kembali.
Dengan melakukan Inovasi Peningkatan Kualitas Produk ini dapat meningkatkan omset kembali dari sebelumnya yang mengalami menurun omset yang sangat dratis.