KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 68 Lakukan Bersih-bersih Makam di Minggu Pertama di Desa Karangmulyo
Mahasiswa dari Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT-16 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 68 memulai minggu pertama program dengan aksi nyata dalam bentuk bersih-bersih makam di Desa Karangmulyo. Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam rangkaian program KKN yang akan berlangsung selama 45 hari (7/8/2023).
Dengan semangat gotong-royong, mahasiswa KKN Posko 68 berkolaborasi dengan masyarakat Desa Karangmulyo untuk membersihkan dan merawat makam yang ada di wilayah tersebut. Dalam kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat pagi, mahasiswa membersihkan daerah sekitar makam, membersihkan tumpukan daun kering, serta melakukan penataan ulang area sekitar.
Ketua Kelompok KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 68, Zul Ham Fahmi, menyatakan bahwa kegiatan bersih-bersih makam ini adalah bentuk komitmen mahasiswa untuk turut menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar. "Kami ingin berkontribusi positif kepada masyarakat Desa Karangmulyo dalam bentuk nyata. Merawat makam adalah salah satu cara kami menunjukkan rasa hormat kepada leluhur dan sekaligus berbagi kebaikan kepada warga desa," ujar Zul Ham Fahmi.
Selain berfokus pada kegiatan bersih-bersih makam, Kelompok KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 68 juga telah merencanakan serangkaian program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Karangmulyo. Rencana kegiatan selanjutnya meliputi pelatihan keterampilan, serta pembinaan anak-anak dalam bidang pendidikan.
Kepala Dusun 2 Desa Karangmulyo, Ahcmad Fajar Misbakhul Fuad, mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara mahasiswa dan masyarakat dalam program KKN ini. "Kami sangat mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan usaha keras yang ditunjukkan oleh mahasiswa KKN Posko 68. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk peduli terhadap lingkungan dan berbagi kebaikan kepada sesama," ujar Bapak Fajar.
Bapak Slamet Rahardjo, salah satu warga Desa Karangmulyo juga mengapresiasi sikap gotong royong dan inisiatif dari tim KKN Posko 68 karena sudah turut serta dalam membantu kegiatan bersih-bersih malam tersebut. "Saya ucapkan terima kasih kepada tim KKN atas partisipasinya dalam kegiatan bersih-bersih makam ini, semoga kedepannya tim KKN dapat ikut serta dalam kegiatan desa lainnya," ujar Bapak Slamet.
Kegiatan bersih-bersih makam ini hanya sebagian kecil dari keseluruhan peran serta mahasiswa KKN MIT-16 UIN Walisongo Semarang Posko 68 dalam upaya membangun sinergi positif dengan masyarakat Desa Karangmulyo. Diharapkan, semangat kerja sama dan dedikasi mereka akan memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat serta mempererat tali persaudaraan antara mahasiswa dan masyarakat.