Lihat ke Halaman Asli

Malaysia: Politik dan Sepak Bola

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suhu politik Malaysia semakin memanas menjelang hari demonstrasi besar masyarakat sivil dan partai oposisi Malaysia pada 9 Julai nanti. Demonstrasi yang dijangka dihadiri ratusan ribu pendukung hak asasi dan demokrasi ini ingin menuntut pemlilu yang bersih dan adil.

Sejak beberapa hari lepas, pihak polisi sudah mulai menangkap dalang-dalang demonstrasi ini dan dijangka penangkapan akan terus menerus berlaku menjelang tanggal 9 Julai. Tidak seperti Indonesia, oposisi di Malaysia disekat dari tampil di media arus perdana dan suaranya hanya layak diperdengar di ceramah-ceramah yang sebenarnya tidak efektif untuk menarik khalayak umum non-partisan. Tambah memalukan Singapura yang dikatakan memerintah dengan menutup demokrasi secara perlahan sudah memberi ruang kepada partai oposisi untuk muncul di televisi dan koran.

9 Julai - rakyat Malaysia pro demokrasi dan hak asasi perlukan dukungan masyarakat Indonesia yang mempunyai jalur pemikiran yang sama untuk sama-sama negara serumpun ini membangun. Pemerintah Malaysia yang menghormati hak asasi manusia akan menguntungkan Indonesia dan negara jiran, tidak seperti pemerintah Malaysia yang ada sekarang.

Klip video ucapan ketua oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim

Demonstrasi Bersih tahun 2007

3 hari lepas, pasukan olimpik Malaysia lolos ke pusingan akhir kualifikasi Olimpik zona Asia dan timnas ini memakai baju kuning yang secara kebetulan akan menjadi warna rasmi untuk demontsrasi 9 Juli nanti :)

Gol pertama Malaysia

Gol kedua Malaysia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline