Lihat ke Halaman Asli

Raja di Istana yang Telah Hancur

Diperbarui: 16 Oktober 2023   08:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

_Raja di Istana yang Telah Hancur_

Engkau pernah sebagai raja di istana mu yang telah hancur 

Engkau adalah cinta pertama putri-putri mu, sekaligus alasan mereka sulit percaya akan cinta

Engkau tidak menjahati tidak juga mencintai, tapi itu cukup membuat rasa mengenaskan 

Putri-putri mu berjalan di setapak jalan dunia yang ia pilih, tanpa gandengan mu

Saat terjatuh dia menangis kereas, kesakitan. Saat tersesat dalam kegelapan dia menahan nafas, ketakutan. Itu mengerikan, namun itulah dunia

Bohong jika dia tidak mengingat keberadaan mu, bohong jika dia tidak mencari mu, bohong jika dia tidak membutuhkan mu

Dia selalu mengakui keberadaan mu yang jauh, dia melihat mu yang tak melihat ke arahnya. Dia putri mu tidak tahu mau berbuat apa untuk membuatmu peduli akan butuhnya

Terkadang dia merasa egois dan durhaka atas perasaan yang manja ini, namun menyembunyikannya sama saja membunuh diri secara perlahan 

Ayah putrimu hidup, ini hidupnya, yang Allah ciptakan sangat indah. Putrimu mencintaimu sebab engkau dalam keindahan itu.

Sehat selalu, putrimu benar-benar mencintaimu, maafkan dia yang selalu blak-blakan 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline