Oleh. zulfina rahmi mahasiswa fakultas kesehatan masyarakat
Stunting ( pertumbuhan pendek) ini merupakan salah satu masalah serius kesehatan masyarakat yang dihadapi oleh Indonesia, khususnya provinsi Aceh. Penyebab utama dari stunting akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang jadi pertumbuhan tinggi badan anak terhambat,sehingga tubuh lebih rendah dibandingkan anak-anak seusinya.
Menurut WHO, stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang disebabkan kekurangan asupan gizi,terserang infeksi,maupun stimulasi yang tak memandai. Hal ini stunting atau kerdil adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi yang bersifat kronis/lama, terutama dalam masa 1000 hari pertama kehidupan (masa kehamilansampai usia 2 tahun). Kondisi stunting ditandai dengan status gizi TB/U atau tinggi badan menurut umur.
Stunting Masih menjadi sebuah permasalahan yang belum menemukan titik ujung. Pemerintah sedang mengupayakan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan ini. Sebagai remaja harusnya kita sadar, bahwa stunting bukan hanya masalah orang tua dan anak, namun kita bertanggung jawab untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua dan melahirkan anti Stunting dimulai dari belajar dan terus berbagi informasi kepada sekitar tentang bahaya stunting dan upaya2 pencegahannya.
Pada tahun 2022 Angka stunting di Desa saya lam ilie ganto kecamatan indrapuri kabupaten Aceh besar anak yang stunting 10% dari 60 anak balita. 10% ini karena faktor ekonomi dan faktor genetik dari orang tuanya.
Hal ini menunjukkan ada penurunan 5% dari tahun yang lalu dikarenakan kami diadakan posyandu setiap bulan dan juga sering kedatangan dinkes untuk melihat perkembangan anak ditahun ini jika ada kekurangan mareka memberi edukasi dan penyuluhan tentang pencegahan anak stunting dan juga pentingnya ASI ekslusif.
Apa saja sih penyebab stunting pada anak? Penyebabnya adalah karena sang ibu tidak memiliki akses terhadap makanan sehat dan bergizi, sehingga menyebabkan sang buah hati turut kekurangan nutrisi. selain itu, rendahnya asupan vitamin dan mineral yang dikonsumsi ibu juga bisa ikut memengaruhi kondisi malnutrisi janin.
Dengan adanya pemahaman ini 71℅ ibu di desa kami sudah mengetahui tentang pencegahan stunting ini.
Adapun Upaya pemerintah kota dalam menanggulangi gizi buruk yaitu: peran pemberdayaan dengan mengadakan program penyuluhangizi, program pemberdayaan keluarga sadar gizi dan program revitaslitasi posyandu, sedangkan peran pelayanan yaitu dengan menjalankan program pemeriksaan kesehatan
Pada tahun 2022 menurut pemikiran saya "didesa kami faktor ekonomi tidak ada permasalahan lagi bagi orang yang kurang mampu mareka sudah diberikan setiap bulannya uang dari PKH tetapi uang itu digunakan untuk hal lain terutama untuk pembelanjaan untuk kesehatan masih kurang " hal ini belum punya kesadaran betapa pentingnya sehat itu dan juga bagi anak-anaknya,
Sebut saja,dalam catatan sejarah,provinsi Aceh merupakan salah satu dari 12 provinsi prioritas yang memiliki prevalensi stunting tertinggi ditanah air pada tahun 2022 ini,"kata deputi bidang pengendalian penduduk BKKBN.