Lihat ke Halaman Asli

Teacher Centered or Student Centered, Efektif mana?

Diperbarui: 2 Oktober 2022   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: detik.com

Teacher Centered Learning(TCL) atau biasa dikenal dengan model konvensional  adalah metode pembelajaran yang berpusat kepada pendidik, dimana guru menjadi Subjek dan siswa menjadi objek pendidikan, artinya pendidik sepenuhnya menjelaskan materi, sedangkan siswa hanya sebagai audience dan sebagian ada yang memahami sambil membuat catatan bagi yang memerlukan.

Metode pembelajaran semacam ini, ternyata membuat siswa menjadi pasif dalam menerima pembelajaran, karena siswa hanya bergantung pada penjelasan dari guru, sehingga siswa menjadi kurang kreatif, kurang kritis dalam berfikir, bahkan menjadi tidak produktif, dan pengetahuannnya pun hanya stuck pada materi yang dijelaskan oleh guru.

Hal ini selaras dengan teori belajar Asosiasistik yaitu pengkondisian klasik yang menggambarkan proses pembelajaran melalui asosiasi stimulus dari lingkungan dan bersifat alamiah(pavlov:2005). Beliau juga mengatakan "modifikasi sikap dan emosi yang terlibat dalam pembelajaran berdasarkan pengkondisian klasik harus dipertimbangkan dalam merancang program pendidikan yang benar-benar efektif".

Berbeda dengan pola pembelajaran student centered. Pada pola ini, siswa dituntut untuk belajar mandiri dan lebih inovatif untuk menemukan ide serta pengetahuan. Selain itu siswa menjadi aktif berdiskusi, lebih berani dalam mengemukakan pendapat, dan lebih tepat dalam memecahkan suatu permasalahan.

Berdasarkan pada uraian di atas, pendidik berperan penting dalam penentuan pola pembelajaran sesuai dengan kompetensi dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Bisa dengan Student centered dan bisa juga teacher centered tapi lebih dimodifikasi cara pembelajarannya agar tidak monoton. 

Jadi, diharapkan pendidik tidak hanya sekedar mentransfer ilmu tetapi juga sebagai fasilitator, motivator, dan inovator agar tercipta Sumber Daya Manusia(SDM) yang mampu bersaing secara global.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline