Jalan Kopo merupakan jalur transportasi yang menghubungkan kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Sebagai jalur utama kemacetan seolah menjadi makanan setiap hari bagi warga Bandung khususnya yang tinggal di Kopo. Betapa tidak, jalan Kopo disebut sebagian orang sebagai jalan yang selalu macet.
Keadaan seperti ini seolah menjadi ciri khas di perlintasan Kopo-Soreang terutama di Jalan Sayati Katapang yang di setiap ruas jalannya berdekatan dengan pabrik-pabrik tekstil.
Meski sempat ada pelebaran jalan, namun volume kendaraan semakin tinggi dan mengakibatkan padatnya lalu lintas di kawasan tersebut.
Tak heran, bagi masyarakat yang setiap harinya melintas di jalan Kopo, kondisi macet sudah menjadi hal biasa.
Belum lagi jika musim penghujan datang, beberapa titik di Kawasan Kopo tak jarang tergenang banjir.
Akibatnya mobilitas kendaraan terganggu, lagi-lagi warga harus menanggung jenuhnya kemacetan.
Bukan semenit-dua menit, tersendatnya kendaraan di kawasan macet itu bisa berlangsung selama berjam-jam.
flyover Kopo oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat lewat Dirjen Bina Marga telah melakukan ujicoba Flyover Kopo pada Rabu (21/9/2022).
Flyover sepanjang 1,3 kilometer ini telah selesai dibangun dan masuk dalam tahapan uji laik fungsi.
Meskipun sudah berjalan lama, warga atau pengguna jalan masih mengeluhkan adanya kemacetan di bawah Flyover Kopo.
Pengguna jalan, (Haifa) mengeluhkan sejak flyover ini diujicobakan justru jalanan di bawahnya semakin terasa macet.