"Assalamualaikum Ust,""Minta tolong, besok bisa menggantikan saya khutbah di Masjid Al Anwar SP 4?,"
Chat WA dari Ustadz Irwan ini masuk ke hp Zulkifli, dia yang belum ada jadwal khutbah Jumat pun segera menjawab.
"Baik, siap insya allah."
Tak lama setelah membalas chat, Zulkifli segera mencari letak sebenarnya Masjid Al Anwar, dirinya mencari di Google map dengan mengetikkan kata kunci terkait, namun belum mendapatkan sesuai yang diharapkan.
"Oh mungkin yang dekat rumah Kakak Rina, yang Abi pernah sholat dengan Haris" Kata Zulkifli ke istrinya.
"Tapi rumah Kakak Rina itu SP 1," Ujar istrinya Ratih.
Zulkifli pun mengetikkan kembali kata kunci Masjid Al Anwar di Google, muncullah berita terkait salah satu kegiatan di tempat ibadah tersebut. Tetapi dicari-cari di Google map masih belum ketemu letaknya.
"SP 4, sebelah mana ya Ust?," Zulkifli berinisiatif untuk bertanya ke Ustadz Irwan.
"SP 4 Jalur 6, sekitar 200 meter," jawab Ustadz Irwan.
Malam itu ditutup dengan kesimpulan bahwa jarak 200 itu dekat dan semestinya Masjid Al Anwar itu sudah diketahui oleh orang banyak serta besok bisa bertanya di sekitar area SP 4 saja.
Jumat pagi seperti biasa, rutinitas Zulkifli jam tujuh mengantar Haris ke sekolah di area Koperapoka dekat pasar lama, untuk kemudian melanjutkan pergi ke kantor di SP 2, melewati Masjid Babussalam lurus ke jalan Belibis lalu bundaran Eme Neme.
Zulkifli tidak belok kanan ke arah Hotel Horison Diana tapi lebih suka dan sering untuk tetap ambil jalan lurus beberapa meter baru belok kanan yang mana akan keluar di sisi kanan toko bangunan sebelum Toko Manna Bakery.
Jalan Cendrawasih Timika ini ada banyak tempat-tempat perbelanjaan atau bangunan yang cukup penting diantaranya Ramayana yang mana baru beroperasi 2 tahun ini, ada kantor pemerintahan, sekolah, bundaran Petrosea, sebelum sampai bundaran SP 2 ada jembatan Selamat Datang yang disebut-sebut rawan.