Mata uang crypto telah lama menjadi perbincangan di kalangaan penggiat finansial khususnya di bidang perbankan, mengingat penggunaan cryptocurrency telah menarik perhatian banyak orang di awal kemunculannya.Hal ini juga di dukung dengan penggunaannya yang di gadang-gadang menadi mata uang yang menguntungkan di masa depan, mengingat ketahananannya terhadap inflasi dan kebijakan moneter.
Meskipun begitu, di balik keuntungannya yang menjanjikan, penggunaan cryptocurrency masih menjadi perdebatan di kalangan awam yang masih menggunakan metode pembayaran tradisional.Sehingga sebelum memutuskan menggunakan cryptocurrency sebagai mata uang di masa depan, berikut keuntungan dan kerugian yang perlu anda ketahui:
Kemuculan cryptocurrency sendiri bermula dari adanya keresahan setelah terjadinya krisis keuangan di tahun 2007-2008 yang menyebabkan kinerja mata uang menurun, serta terjadi pemutusan hubungan kerja di berbagai belahan dunia.Hal ini akhirnya membuat beberapa anonim menciptakan cyrpto sebagai mata yang dipercaya dapat bertahan dari inflasi dan dampak moneter.
Sehingga setelah pelucurannya, banyak orang yang tertarik membelinya dalam jumlah tertentu bahkan beberapa perusahaan berlomba-lomba untuk membuat dan mengedarkannya.Fenomena penggunaan cryptocurrency sendiri juga sampai di kalangan penggiat finansial di Indonesia yang mulai menginvestasikan dananya ke beberapa mata uang crypto dengan harapan untuk mendapatkan penghasilan jangka panjang yang menguntungkan.
Sayangnya, regulasi crypto yang masih belum maksimal di Indonesia, membuat penggunaan cryptocurrency menjadi ancaman yang menakutkan bagi perekonomian Indonesia.
Pertama adalah penggunaan cryptocurrency bisa menjadi sarana pencucian uang dari berbagai kasus hukum yang tentunya akan merugikan negara, mengingat aliran dana yang bersifat anonim serta hambatan saat menarik uang untuk dilakukan penyelidikan.
Kedua adalah pemakaian mata uang crypto yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan inflasi apabila digunakan dalam jangka waktu lama untuk berbagai transaksi, meskipun pencetakan mata uang ini dilakukan secara terbatas oleh perusahaan tertentu.
Ketiga adalah terbukanya kesempatan bagi cryptocurrency untuk digunakan pada berbagai kejahatan siber, misalnya saja penyalahgunaan data dan dokumen pengguna, penipuan, peretasan rekening bank, dan menstransfer ke rekening pelaku apabila rekening crypto dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.Hal ini tentunya akan merugikan bagi pengguna awam yang menyimpan dananya di crypto namun tidak memahami penggunaannya, sehingga menyebabkan akun yang dimiliki lebih mudah dibobol.
Di samping itu, banyaknya orang yang menggunakan mata uang crypto sebagai alat investasi juga perlu diwaspadai, mengingat nilai mata uangnya yang mudah naik turun secara cepat dan tidak terkendali, menyebabkan banyak orang mengalami kerugian yang tidak sedikit dan bahkan menguras harta yang dimiliki.Di sisi lain, meskipun kerugiaan penggunaan cryptocurrency dianggap merugikan bagi banyak orang, namun pengelolaan crypto yang baik dapat memberikan dampak positif bagi penggunanya.
Pertama adalah penggunaan cryptocurrency memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai transaksi di berbagai belahan dunia tanpa perlu khawatir perbedaan nilai mata uang serta kerepotan dalam menukarkan mata uang yang dimiliki di negara tertentu.Hal ini dilakukan mengingat mata uang crypto dapat digunakan secara global, sehingga anda tidak perlu menukarkannya saat melakukan perjalanan ke negara lain.
Kedua adalah pengguna crypto dapat melakukan berbagai akses keuangan dengan mudah dan cepat karena dapat diakses di seluruh dunia tanpa mengalami keterbatasan.Namun untuk mencapai keuntungan tersebut tentunya dibutuhkan regulasi pemerintah yang kuat sehingga penggunaan cryptocurrency dapat berjalan dengan mudah tanpa mendapatkan cap ilegal saat melakukan transaksi di berbagai tempat.