Film keluarga yang saat ini tengah ramai ditonton oleh masyarakat Indonesia yaitu film Keluarga Cemara. Dengan peran karakter tokoh-tokohnya yang sangat menjiwai film tersebut, membuat penonton ikut merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh- tokohnya.
Film Keluarga Cemara merupakan adaptasi dari cerita bersambung yang dimuat di majalah Hai dan kemudian menjadi novel berseri karya Arswendo Atmowiloto. Film Keluarga Cemara telah meraup penghargaan Piala Maya dari beberapa kategori seperti, Film Cerita Panjang/Film Bioskop Terpilih, Penyutradaraan Berbakat Film Panjang Karya Perdana, Skenario Adaptasi Terpilih, Tata Musik Terpilih, Lagu Tema Terpilih dan Aktor/ Aktris Cilik/Remaja Terpilih. Hal tersebutlah yang mendukung film Keluarga Cemara banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.
Selain itu, film Keluarga Cemara sangat erat kaitannya dengan nilai-nilai moral. Penilaian moral adalah penilaian baik-buruknya tingkah laku manusia (Firwan, 2017). Seseorang akan terlihat baik ketika ia menunjukkan i’tikad baiknya kepada orang lain. Akan tetapi jika seseorang tersebut berbuat buruk, maka orang lain akan menganggap bahwa orang tersebut buruk. Oleh karena itu, sangat penting jika nilai moral tersebut ditanamkan kepada anak sedini mungkin. Karena, hal tersebut akan berimbas saat ia besar nanti. Terpenting saat anak sudah beranjak dewasa dan terjun ke dunia pekerjaan. Maka, orang lain dapat menilai anak tersebut di saat ia bekerja. Baik atau tidaknya anak tergantung dengan pendidikan moral yang didapatnya saat kecil. Betapa pentingnya pendidikan moral bagi anak.
Partiwintaro (dalam Firwan, 2017) mengemukakan ajaran moral dalam empat hal, yaitu: (1) nilai moral yang terkandung dalam hubungan antara manusia dengan dirinya sendiri, (2) nilai moral yang terkandung dalam hubungan antara manusia dengan sesama manusia, (3) nilai moral yang terkandung dalam hubungan manusia dengan alam semesta, (4) nilai moral yang terkandung dalam hubungan manusia dengan Tuhan.
Untuk urusan nilai-nila moral, peran orang tua sangatlah penting. Bagaimana cara orang tua mendidik anaknya, serta bagaimana cara orang tua memberikan fasilitas untuk anaknya. Termasuk memberikan tontonan yang baik untuk dilihat anaknya. Karena, hal tersebut akan berdampak kepada sikap anak tersebut. Terlebih jika film yang disuguhkan kepada anak yaitu film-film yang mengandung nilai moral yang baik. Pelaksanaan pendidikan karakter (moral-budi pekerti) tidak berdiri sendiri dan berproses dalam satu institusi besar, yang oleh Ki Hajar Dewantara, dikatakan sebagai ”Tri Pusat” Pendidikan keluarga, sekolah, dan masyarakat”. (Fajar, Malik dalam Hudi, 2017).
Pesan moral yang terdapat pada film keluarga cemara
terdapat nilai-nilai moral dalam film “Keluarga Cemara” karya Arswendo Atmowiloto yang tercermin dari para tokohnya. Nilai-nilai moral tersebut meliputi:
1. Hubungan manusia dengan diri sendiri
a. Sabar
b. Kejujuran
c. Percaya diri
d. Bekerja keras
e. Bersyukur
2. Hubungan manusia dengan sesama manusia
a. Moral terhadap orang tua
b. Moral terhadap guru
c. Moral terhadap teman
d. Moral terhadap adik/kakak
e. Moral terhadap tetangga
3. Hubungan manusia dengan alam semesta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H