Lihat ke Halaman Asli

Sumpah Sampah

Diperbarui: 24 Juni 2015   05:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SUMPAHSAMPAH

Oleh : Zulfatul puadiah

Waktu itu, di depan masa kau bersumpah

Dengan lantang kau berikrar di bawah Al-Quran

Kau bilang, kau siap mengemban amanat rakyat.

Tapi kini, kau malah telantarkan kami

Kau lengah, kau nafikan janji dan sumpah-sumpahmu dulu.

Apakah kau hendak jadikan sumpahmu menjadi sampah?

Sampah yang tak berarti untuk kami

Sampah yang tak mampu Kenyangkan perut-perut lapar kami.

Kau lukiskan duka, kau goreskan kecewa

Demi tuhan, aku tak rela sodara2ku kau jadikan korban, korban keserakahan

Bahkan kau pun bunuh merekadengan perlahan.

Masihkah kau miliki hati nurani?

Cipasung, 30 Oktober 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline