Lihat ke Halaman Asli

Zulfa salsabila

rencana Allah yang paling baik

Di Luar Hujan ya?

Diperbarui: 27 November 2022   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Entah bagian mana yang harus aku deskripsikan melalui tulisan sederhana ini, yang paling terasa hanya rasa rindu dan juga lelah. Ya... rindu kepada seseorang yang tak pernah ku bertatap muka dan hanya singkat ku bertegur sapa, sedangkan lelah akan tuntutan masa remaja yang harus kurengkuh dan kujalani demi masa depan dengan kesuksesan yang menunggu untuk ku jangkau. Sungguh, perasaan apa ini? tak ada satupun rasa yang terlihat nyata, asmara buram... masa depan masih gelap... yang terang hanya tumpukan pekerjaan yang sembari tadi menungguku sibuk mengutarakan isi hati lewat ketikan yang tak tahu bagaimana ujungnya nanti.

Di luar hujan... Sebagian temanku menikmatinya dengan berbagai cara, ada yang menegerjakan tugas akhirnya, menyelesaikan pekerjaannya, dan seorang pemimpi asyik menyambung mimpi indahnya diatas bantal. Hujan di luar masih saja awet, pikiran ini masih melayang memikirkan sesuatu yang sebenarnya tak perlu juga kupikirkan, tenang... semua ini masih proses, kamu pasti bisa kok... kamu pasti bisa melewati semua ini dan menjangkau kesuksesan yang selama ini menunggu. Sudahlah, jangan lama-lama meladeni isi kepala... tumpukan pekerjaanmu masih menunggu sembari tadi....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline