Lihat ke Halaman Asli

PPK ORMAWA HIMABIO UMMI Sukses Launching Ekoeduwisata Waluran Geopark Ciletuh

Diperbarui: 4 September 2024   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Tim Pelaksana PPK ORMAWA HIMABIO 2024 dan  Peserta Pelatihan Pengelola Ekoeduwisata (Sumber: dokumen pribadi)

Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (HIMABIO UMMI) kembali mengukir prestasi dengan sukses meluncurkan program Ekoeduwisata di Desa Waluran, bagian dari Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang diakui UNESCO. Dengan bangga, HIMABIO UMMI berhasil lolos pendanaan PPK ORMAWA untuk tahun ketiga secara berturut-turut, yang mengangkat judul "Ekoeduwisata Konservasi Tanaman Obat Berbasis Education Code QR (EDCOR) dan Community Based Tourism (CBT)".

Kegiatan ini masih berlokus di Desa Binaan Himpunan Mahasiswa Biologi yaitu Desa Waluran, Kecamatan Waluram, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa barat yang merupakan salah satu kawasan yang berada di kawasan Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark.

Pelaksanaan program ini merupakan program lanjutan dari tahun-tahun sebelumnya, yakni ditahun pertama mengangkat Desa Waluran sebagai Kawasan Konservasi Tanaman Obat, ditahun kedua mengangkat Desa Waluran sebagai Desa Wirausaha dengan diversifikasi produk dari tanaman obat yaitu Karas Tulang (Chilorantus officinalis), dari dua tahun tersebut dengan topik yang sudah dilaksanakan maka TIM PPK ORMAWA HIMABIO ditahun ketiga ini berhasil mengangkat Desa Waluran sebagai Desa Wisata agar Kawasan Konservasi dan produk yang sudah dihasilkan melalui Desa Wirausaha dapat lebih dikenal Masyarakat luas dengan pemanfaatan Sumber Daya Alam yang ada di daerah Waluran sebagai tempat Wisata dan fokus utama wisata ini berada pada Taman Konservasinya maka diberi nama "Ekoeduwisata Waluran".

Gambar 2. Taman Konservasi Ekoeduwisata Waluran (Sumber : dokumen pribadi)

Adapun tujuan dari Program ini ialah :

  • Mengoptimalkan kesadaran masyarakat Desa Waluran mengenai pemahaman potensi tanaman obat.
  • Mengadakan kesepakatan bersama dengan pihak terkait dalam mengembangkan ekoeduwisata konservasi tanaman obat di Desa Waluran dengan memberdayakan masyarakat dalam membangun fasilitas mendasar pada tempat wisata.
  • Terbentuknya kelembagaan pengelola ekoeduwisata konservasi tanaman obat.
  • Meningkatkan kapasitas SDM sebagai pengelola wisata.
  • Mem-branding ekoeduwisata konservasi tanaman obat di Desa Waluran secara meluas.
  • Meningkatkan kompetensi mahasiswa pelaksana PPK ORMAWA dan meningkatkan kapasitas organisasi kemahasiswaan pendukung pelaksanaan PPK ORMAWA.

Gambar 3. Peningkatan kapasitas SDM sebagai pengelola wisata (Sumber: dokumen pribadi)

Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (Bah Asep Hidayat) menyatakan bahwa  "Taman Ekoeduwisata ini menjadi salah satu yang ada dikawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu dan ini bisa menambah satu kekayaan tentang keanekaragaman hayati yang ada di CPUGG. Ini bagi kami menambah semangat terutama para masyarakat agar nilai ekonominya terus meningkat sehingga masyarakat memiliki kegiatan-kegiatan dan hal-hal yang positif".

"Saya selaku Kepala Desa Waluran merasa sangat senang dan bahagia dengan adanya Program Ekoeduwisata yang luar biasa ini, dan ini bisa menumbuhkan peran masyarakatserta meningkatkan ekonomi masyarakat, InsyaAllah saya selaku Kepala Desa Waluran akan selalu mendukung dengan baik, pesan saya program ini harus berlanjut dan terus berkolaborasi yang baik dan meningkatkan perekonomian masyarakat". Ucap Wahyudin, Kepala Desa Waluran.

Check our social media below!

__________________
Instagram : Instagram PPK ORMAWA HIMABIO UMMI

    Instagram Ekoeduwisata Waluran

-----------------------------------------

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline