Lihat ke Halaman Asli

Karyaku Terbatas Waktu

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kapan kah
Sekarang kah
Besok kah
Atau lusa kah
Setiap saat selalu ada gairah
Tetapi gairah selalu terganjal saat
Kala ada mau
Ku selalu harus menunggu
Ada judul tak ada isi
Ingin mengisi
Saat menghambat lagi
Selalu begini
Detik-detik yang terlewat
Adalah harga mati yang takkan pernah kembali
Ku butuh hanya satu
Waktuku tidak lagi dibelenggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline