Lihat ke Halaman Asli

Apa yang Menjadi Penghambat Implementasi SI

Diperbarui: 1 Juni 2016   13:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pada hakikatnya Sistem informasi memang sangat penting di dalam suatu organisasi, tanpa sistem informasi organisasi akan sulit untuk mencapai tujuan. Adapun peran sistem informasi di dalam organisasi yaitu mencatat, menyimpan, mengorganisasikan, dan mengolah data-data menjadi sebuah informasi yang dapat dilaporkan kepada pihak-pihak yang membutuhkanya. Misalnya sistem informasi yang digunakan oleh seorang manajer untuk menghasilkan laporan-laporan yang berisi informasi kepegawaian yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan dalam menempatkan seorang pegawai, penetapan gaji, dan lain-lain. Namun dalam penerapanya di dalam organisasi ada yang sukses dan ada yang gagal.

Faktor-faktor yng menyebabkan kesuksesan dan kegagalan bukan karena canggihnya sistem informasi tapi ada faktor internal yang mempengaruhi. Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan antara lain karena adanya dukungan dari pihak manajemen, keterlibatan pemakai, kebutuhan penggunaan di dalam organisasi yang jelas, perencanaan sistem  yang matang, dan tujuan sistem informasi di dalam organisasi jelas. Apabila salah satu faktor tidak terpenuhi maka sistem informasi tidak akan bisa berjalan dengan yang diharapkan.

Selain faktor kesuksesan adapun faktor kegagalan dalam penerapanya sistem informasi yaitu  pertama, kurangnaya dukungan dari pihak manajemen. Misalnya pihak eksekutif kurang memahami dan enggan mempelajari sistem informasi yang diterapkan sehingga akan menyebabkan kurang optimal fungsi sistem informasi tersebut. Kedua, tidak memiliki perencanaan yang memadai mengenai tahapan dan arahan yang harus dilakukan. Dalam hal ini misalnya dalam pembuatan sistem tidak ada perencanaan yang matang dan tidak ada penghubung antara pemakai sistem dengan pembuat sistem bagaiamana fungsi sistem informasi dibuat. 

Ketiga, keterlibatan pengguna yang terbatas. Misalnya perusahaan hanya berfokus pada level manajer sehingga dalam implementasinya sistem informasi kurang dapat digunakan oleh seluruh karyawan dalam perusahaan tersebut jadi Sistem informasi menjadi sia-sia. keempat, kurangnya perencanaan dan tidak jelasnya kebutuhan terhadap sistem. Misalnya banyak perusahaan atau organisasi yang tidak mengetahui visi, misi, dan strategi yang berkaitan dengan implementasi sistem informasi badahal itu semua menjadi penentu seberapa besar pencapaian yang diinginkan ketika perusahaan akan melakukan sesuatu. Kelima, inkompetensi secara teknologi. Misalnya dalam sebuah perusahaan para pegawai / tenaga kerja kurang mengerti menjalankan teknologi yang digunakan dalam sistem informasi dan kurang aktifnya SDM untuk menssosialisasikan akan manfaat yanag diperoleh dari sistem informasi. faktor-faktor tersebutlah yang menjadi pemicu penghambat implementasi sistem informasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline