Lihat ke Halaman Asli

Zulfa Nur Zakiya

Mahasiswi Universitas Satya Negara Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Ilmu Komunikasi

Berkomunikasi Melalui Gadget, di Kalangan Remaja

Diperbarui: 6 Desember 2023   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maraknya berkomunikasi lewat gadget di kalangan remaja, terutama handphone merupakan fenomena yang paling umum di kalangan remaja. Remaja sering terlibat dalam penggunaan handphone, internet, media sosial, dan aplikasi digital lainnya. Penting bagi remaja untuk mendapatkan pengawasan yang tepat dari orang tua untuk memanfaatkan teknologi secara positif.

Penggunaan gadget memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa batas oleh waktu dan jarak. Seperti aplikasi Snapchat, kita bisa berkomunikasi dengan orang yang tidak di kenal tanpa melihat sejauh mana kita bisa berkomunikasi dengan orang yang kita tidak kenal.

Komunikasi di era digital telah mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Adanya komunikasi digital, membuat semua orang menjadi praktis dan relevan, yang dapat di lakukan secara virtual.

Namun, berkomunikasi melalui gadget menimbulkan dampak positif dan negatif, contoh positifnya adalah kita menjadi hemat waktu dan biaya karena melakukan panggilan baik video maupun telepon, mengirim pesan secara instan tanpa harus melakukan jarak jauh, dampak negatifnya adalah kesalahpahaman karena tidak adanya ekspresi wajah dan intonasi suara yang dapat memberikan konteks yang lebih jelas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline