Lihat ke Halaman Asli

KKN REGULER UM 2023

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Pupuk Organik Kelor Tingkatkan Produksi Perkebunan Unggul

Diperbarui: 10 Juli 2023   09:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

penyerahan pupuk organik gratis kepada warga desa petung sewu (Dokpri)

Para petani pasti tahu, berapa banyak pupuk, pestisida dan bahan kimia yang digunakan dalam proses pertanian dan bagaimana dampaknya terhadap kesuburan tanah?

Nah, bagaimana bisa meningkatkan hasil panen tapi tetap menjaga kesuburan tanah lahan pertanian? Adakah solusi untuk permasalahan tersebut?

Tentu ada, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Malang berkolaborasi bersama mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Petungsewu, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang Tahun 2023  gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi pengabdian kepada masyarakat dengan judul "Optimalisasi Penggunaan Pupuk Organik Kelor Berkelanjutan Sebagai Upaya Peningkatan Produksi Perkebunan Jeruk Unggul dan Mengurangi Ketergantungan Pupuk Kimia di Desa Petungsewu Dau"

Kegiatan yang dilaksanakan di balai desa Petungsewu dengan mengundang seluruh petani yang berada di desa Petungsewu telah dilaksanakan pada Rabu, 05 Juli 2023. Kegiatan yang diawali dengan pembukaan dan sambutan oleh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Ibu Dr. Dwi Wulandari, SE., MM., CFP. Kegiatan inti diisi dengan penyampaian materi sosialisasi oleh Bapak Ari Gunawan yang merupakan founder PT Kerabat Tani Indonesia. Bapak Ari menyampaikan materi terkait penggunaan pupuk organik berbahan dasar daun kelor yang menjadi solusi untuk meningkatkan hasil produksi perkebunan jeruk yang unggul di desa Petungsewu.

Dokpri

Pupuk Organik Unggul Indocrops merupakan hasil pengembangan kolaborasi tim expert pada Tim Berlian Nusantara. Penggunaan pupuk ini dapat mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia namun tetap menjaga kualitas produk pertanian sekaligus menjaga kesuburan tanah dalam jangka waktu yang panjang.

Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar. Antusias peserta terhadap kegiatan sosialisasi ini juga terlihat dari keaktifan para peserta dalam memberikan pertanyaan dan masukkan yang membangun kepada penyelenggara kegiatan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline