Lihat ke Halaman Asli

Zulfa Liswanti

Guru dan Ibu RT

Sang Kodok

Diperbarui: 3 November 2018   00:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kegelapan malam

Setelah hujan 

Air sungai membesar

Dinginnya suhu menusuk tulang

*

Jengkrik turut beraksi

Kodok bersahut-sahutan

Di tengah malam yang sunyi

Bergerak menuju pagi

*

Kodok seperti bernyanyi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline