Ketemu di pasar ketika menawar barang harian
Lalu seolah mengingatkan
Bahwa saling kenal tahun dua ribuan
Pada hal sama sekali bukan
Langkah kaki diiringinya
Berceloteh tiada hentinya
Entah apa maunya
Hati jadi bertanya-tanya
Lalu diri ini memasang muka masam
Diam membisu tak mempedulikan
Mulut sudah enggan memberi jawaban