Selama perayaan Idul Adha di Indonesia, masyarakat umumnya menyembelih hewan kurban berupa sapi dan kambing. Namun, di daerah Kudus, tradisi menyembelih kerbau dilakukan untuk menghormati budaya lokal mereka.
Kenaikan berat badan saat idul adha? Kok bisa?
Hal itu sangat mungkin. Daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan kerbau, memang dikenal sebagai sumber protein yang baik, tetapi juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Selain itu, daging merah juga mengandung kalori yang cukup tinggi.
Dilansir dari halodoc.com. Berikut ini nutrisi yang terkandung dalam 100 gram daging sapi:
Kalori (kilokalori) 250.
Lemak 15 gram.
Lemak jenuh 6 gram.
Lemak trans 1,1 gram.
Protein 26 gram.
Kalsium 18 miligram.
Zat besi 2,6 miligram.
Vitamin D 7 IU.
Vitamin B6 0,4 miligram
Vitamin B12 2,6 g.
Magnesium 21 miligram
Nah, dalam 100 gram daging kambing terdapat nutrisi antara lain:
Kalori (kilokalori) 143.
Protein 16,6 gram.
Lemak 21 gram.
Lemak jenuh 9 gram.
Kalsium 11 miligram.
Fosfor 124 miligram.
Zat Besi 1 miligram.
Vitamin B1 0,09 miligram.
Dari kedua pernyataan tersebut dapat dikatakan daging sapi lebih banyak kalori dari pada daging kambing. Perbedaan dalam jumlah kalori antara daging sapi dan daging kambing sebagian besar disebabkan oleh perbedaan dalam kandungan lemak dan jenis lemak yang terdapat dalam kedua jenis daging tersebut.
Daging sapi cenderung memiliki lebih banyak lemak jenuh daripada daging kambing. Lemak jenuh cenderung memiliki jumlah kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan lemak tak jenuh. Oleh karena itu, daging sapi umumnya mengandung lebih banyak kalori daripada daging kambing.
Untuk menjaga kesehatan dan nutrisi seimbang, berikut beberapa tips untuk menikmati daging kurban dengan sehat:
1. Batasi jumlah porsi makan: Memiliki batasan dalam jumlah porsi makan dan menghindari makan berlebihan adalah praktik penting untuk menjaga kesehatan dan berat badan ideal. Dengan membatasi jumlah porsi makan dapat mencegah Overeating, menendengarkan Sinyal Tubuh, menjaga erat badan sehat dan meningkatkan pencernaan.
2. Pilih bagian daging rendah lemak : Memilih bagian daging yang rendah lemak adalah langkah penting dalam menjaga pola makan sehat.
- Daging Tanpa Lemak: Bagian daging tanpa lemak, seperti daging dada ayam tanpa kulit, merupakan pilihan yang rendah lemak dan tinggi protein. Daging tanpa lemak biasanya memiliki jumlah lemak yang lebih sedikit dibandingkan dengan bagian daging lainnya.
- Bagian Belakang: Bagian belakang hewan, seperti bagian paha atau sirloin, umumnya mengandung lebih sedikit lemak dibandingkan dengan bagian daging lainnya. Bagian ini sering menjadi pilihan yang lebih rendah lemak dan cocok untuk menu makanan sehat.
Memilih bagian daging yang rendah lemak membantu mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan, yang dapat mendukung kesehatan jantung dan membantu menjaga berat badan yang sehat.