Lihat ke Halaman Asli

Kerang Hijau, Kelezatan Kuliner Laut di Bundaran Elang Maguwoharjo

Diperbarui: 6 Juni 2024   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bundaran Elang Maguwoharjo telah menjadi destinasi unggulan warga Sleman untuk menghabiskan waktu santai di sore dan malam hari. Dikenal sebagai tempat yang ramai dan penuh aktivitas, bundaran ini menawarkan beragam jajanan kuliner yang sayang untuk dilewatkan bagi pecinta kuliner atau hanya untuk sekedar menikmati suasana. 

Terletak di Jl. Stadion, Karangsari, Wedomartani, Kec. Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, bundaran ini menjadi simbol kehidupan malam di Sleman yang tak pernah sepi.

Dengan beragam jajanan kuliner yang menggoda, para pengunjung dapat menemukan aneka makanan dan minuman untuk dinikmati. Mulai dari makanan tradisional khas Yogyakarta hingga makanan modern yang sedang populer, semua dapat ditemui bundaran maguwoharjo. bundaran ini menjadi tempat yang bisa dikunjungi bagi siapa pun yang ingin menikmati kuliner dan suasana malam yang mengasyikkan di Sleman. 

Di Bundaran Elang Maguwoharjo, kita dapat melihat keberagaman penjual yang membuat suasana jajanan semakin meriah. Mayoritas penjual berasal dari warga Sleman, menciptakan nuansa lokal yang khas di area tersebut. 

Toko-toko makanan di sekitar bundaran ini menampilkan anak-anak dari kalangan SD yang turut berjualan bersama orang tua mereka, serta anak-anak kecil yang hadir hanya untuk menemani keluarga mereka. 

Tidak hanya anak-anak, Bundaran Elang Maguwoharjo juga menjadi tempat bagi berbagai kalangan untuk berjualan. Para anak muda yang ingin menambah penghasilan, bapak-bapak, dan ibu-ibu dengan berbagai makanan lezat di display-nya menjadi daya tarik bagi pengunjung. Meskipun begitu, jarang terlihat nenek atau kakek yang turut berjualan di area ini, menunjukkan ciri khas penjual yang didominasi oleh kalangan muda dan paruh baya.

Ketika anda mengunjungi Bundaran Elang Maguwoharjo, anda akan bertemu dengan pengamen jalanan, yang mayoritas adalah laki-laki, sering terlihat beraksi secara bersama-sama dalam kelompok kecil, biasanya terdiri dari 3-5 individu. Di sisi lain, Anda mungkin juga akan menjumpai para pengemis yang meminta uang dari pengunjung.

Dokumen Pribadi

Meskipun Bundaran Elang Maguwoharjo menjadi tempat kuliner, namun terdapat aspek praktis yang perlu diperhatikan oleh para pengunjung. Sebagian besar transaksi di lokasi ini masih menggunakan uang tunai, dengan hanya sedikit orang yang memanfaatkan transaksi virtual atau QRIS. Oleh karena itu, disarankan bagi pengunjung untuk membawa uang cash dari rumah sebagai langkah berjaga-jaga. 

Selain itu, pengunjung mungkin akan kesulitan menemukan tempat untuk mengambil uang tunai. Keberadaan mesin ATM atau tempat pengambilan uang mungkin tidak tersedia di sekitar lokasi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline