Lihat ke Halaman Asli

Zulfa Ainurrizqiyah

Guru Matematika di SMKN 5 KENDAL

Liveworksheet dan Canva dalam Pembelajaran Berbasis Projek

Diperbarui: 27 Desember 2022   15:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan sejatinya dapat mengantarkan murid menuju kesuksesan dan kebahagiaan. Guru sebagai pendidik tidak hanya mengajarkan materi pelajaran tetapi mendorong murid untuk menemukan pemahaman yang bermakna dan relevan dengan kehidupannya.

Kompetensi abad 21 menjadi kompetensi yang perlu dimiliki murid untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan. Salah satunya perlu adanya  pendidikan yang memerdekakan murid dan dapat menggali keingintahuannya dalam bimbingan guru. Kita sepakat bahwa pendidikan bukan hanya tanggungjawab guru di sekolah. Perlu kerjasama dan kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mewujudkan lingkungan pembelajaran yang optimal bagi murid.

Murid adalah kondisi individu yang unik , tanggungjawab guru adalah membantu murid memahami materi ajar dan menguasai keterampilan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Lebih jauhh lagi, guru diharapkan dapat memahami bahwa murid memiliki pengetahuan awal dan keterampilan yang dipengaruhi oleh bagaimana dia dibesarkan dalam keluarga dan lingkungannya.

Sebagai pendidik dan pembelajar, kita mengetahui bahwa tiap murid unik dan memiliki kebutuhan yang berbeda. Karena itu, pembelajaran perlu disesuaikan dengan karakter dan kebutuhan murid yang beragam. Strategi pemetaan murid dapat dilakukan berdasarkan kesiapan, ketertarikan, dan gaya belajar.

Permasalahan yang ditemukan saat ini di SMKN 5 Kendal dalam kegiatan pembelajaran adalah kurangnya motivasi siswa dalam belajar matematika, kemampuan dasar matematis siswa juga masih rendah, model pembelajaran yang monoton, dan kurang optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Hal ini sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Masalah lain yang dijumpai guru adalah mengenai karakter siswa, di mana siswa kurang disiplin dalam mengikuti tata tertib sekolah terutama dalam waktu kegiatan pembelajaran di kelas.

Guru sebagai pengajar, harus mampu menginformasikan pengetahuan yang dimilikinya kepada siswa. Sedangkan sebagai perencana pengajaran, guru diharapkan mampu merencanakan kegiatan belajar mengajar secara inovatif, efektif dan efisien.

Kondisi yang ditemukan di SMKN 5 Kendal saat ini adalah belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran matematika. Media yang ada hanya terbatas pada media yang bersifat monoton seperti buku paket dan papan tulis saja tanpa adanya usaha untuk melakukan inovasi sehingga siswa merasa bosan dan kurang tertarik pada pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis menyimpulkan ada lima isu yang ada di SMKN 5 Kendal yang dapat dicari solusi permasalahanya. Isu tersebut antara lain kurangnya motivasi siswa dalam belajar matematika, kemampuan dasar matematis siswa masih rendah, model pembelajaran yang monoton, kurang optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan masih kurangnya kedisiplinan siswa di SMKN 5 Kendal.

Model pembelajaran yang beragam seringkali tidak dimanafaatkan dengan baik dalam praktik pembelajaran. Dalam kurikulum merdeka saat ini,model pembelajaran yang disarankan yaitu Project Based Learning (PjBL). Sehingga model pembelajaran ini diharapkan dapat sesuai dengan kebutuhan siswa tertuama dalam pembelajaran matematika di SMKN 5 Kendal.

Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) menjadi ciri khas dari Kurikulum Merdeka. Untuk mendukung pengembangan karakter siswa sesuai dengan profil pelajar pancasila. Sekolah diberikan keleluasaan dan kemerdekaan untuk memberikan proyek-proyek pembelajaran yang relevan dan dekat dengan lingkungan sekolah. Pembelajaran berbasis proyek dianggap penting untuk pengembangan karakter siswa karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman (experiential learning).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline