Lihat ke Halaman Asli

Zulfa

Mahasiswa

Kurangnya Minat Membaca, Generasi Z Lebih Tertarik Mensecrol Beranda Media Sosial

Diperbarui: 5 Juni 2024   13:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Generasi yang digadang-gadang akan membawa indonesia ke puncak Indonesia emas pada tahun 2045 mendatang, justru mengalami penurunan dalam minat membaca atau literasi. 

Seperti yang kita ketahui, Generasi Z tumbuh beriringan dengan perkembangan teknologi. Di era sekarang akses untuk mendapatkan informasi sangatlah mudah karena adanya jaringan internet yang menjadikan kunci untuk membagikan sebuah informasi.

Seiring perkembangan zaman provider layanan internet pun semakin bertambah banyak dengan harga yang sangat bersaing satu sama lainnya.

Munculnya telfon gadget yang bervariasi harganya, menjadikan kebutuhan sekunder bagi para Generasi Z.

Dengan adanya gadget dan luasnya jaringan internet membuat Generasi Z bisa bebas untuk membuka akses hiburan tanpa ada batasan.

Dengan kebebasan mengakses apapun dalam gadget membuat generasi z sering lupa dalam menjalani kewajibannya. Mereka menjadi lupa bahwa belajar dan membaca bisa menjadi satu hal yang penting untuk membentuk karakter anak bangsa Indonesia yang lebih baik.

Generasi Z menjadi malas membaca karena sudah tersedia banyak akses informasi untuk mendapatkan sebuah informasi.

Mungkin hal ini baik, akan tetapi akhirnya banyak disalahgunakan oleh setiap orang yang menggunakan internet.

Akhirnya Generasi Z hanya cukup copy dan paste semua tulisan di internet untuk dijadikan jawaban tanpa membacanya terlebih dahulu dan tanpa memahami apa isi tulisan itu.

Dari sekian banyaknya Generasi Z yang memanfaatkan jaringan internet dengan secara positif, tetapi ada juga Generasi Z yang memanfaatkan internet hal-hal yang negatif 

Hal tersebut menjadikan Generasi Z malas bersosialisasi secara langsung, malas membaca, dan juga malas melakukan kegiatan positif lainnya. Hal ini juga yang mengurangi kemampuan generasi z dalam berfikir kritis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline