Lihat ke Halaman Asli

Zulcar Chaeril

Writer and lecturer

Aplikasi Kesehatan Digital, Bagaimana Nasibnya Saat Ini?

Diperbarui: 4 Mei 2023   14:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: okezone.com

Industri Kesehatan Digital

Pandemi Covid 19 pada 2020 kemarin merubah prilaku konsumen secara keseluruhan hampir dalam segala aspek kehidupan. Tidak pernah menyangka jika kita harus hidup tak berdampingan bahkan sampai dilarang untuk keluar rumah.

Perubahan prilaku ini mendorong konsumen untuk menjadikan sarana komunikasi secara daring menjadi segala solusi, tak terkecuali sarana kesehatan. Secara langsung, penggunaan ponsel pintar menjadi penting untuk bisa menjangkau segala yang tidak tersedia dirumah, termasuk kebutuhan kesehatan.

Pada awal pandemi bermacam perusahaan rintisan dalam bidang kesehatan banyak bermunculan. Perusahaan rintisan ini awalnya menawarkan layanan konsultasi dokter secara daring sampai pembelian obat kesehatan yang bisa dikirim langsung kerumah. 

Banyak orang lebih memilih konsultasi secara daring dibanding harus datang ke rumah sakit ataupun klinik. Karena pada masa itu, rumah sakit menjadi tempat yang sangat dihindari oleh mereka yang sehat, rumah sakit hanya diperuntukkan bagi mereka yang mengalami gejala covid 19 atau kebutuhan kesehatan lain yang bersifat urgensi. 

Hadirnya aplikasi kesehatan daring

Perusahaan rintisan dibidang kesehatan hari ini masih memberikan layanan layaknya di masa pandemi kemarin. Hingga hari ini perusahaan tersebut masih menerima para pasien yang melakukan konsultasi secara daring ataupun melakukan pembelian obat secara daring. 

Selain konsultasi dan layanan obat, terdapat juga layanan lain seperti booking paket kesehatan seperti booking online, medical check up, Vaksin, tes lab hingga layanan homecare. Segala layanan kesehatan ini dapat konsumen dapatkan cukup dari aplikasi di ponsel pintar. 

Aplikasi daring ini tidak bekerja sendiri mereka memiliki partner di bidang kesehatan yang juga secara langsung terbantu dalam mendapatkan pasien. Kemudahan yang ditawarkan secara daring ini juga membuat para calon pasien memiliki banyak opsi dalam memilih fasilitas kesehatan yang tergabung dalam aplikasi daring tersebut. 

Proyeksi setelah pandemi

Saat ini kehidupan sudah kembali normal, masyarakat sudah bisa kembali untuk beraktifitas kembali secara bebas. Peraturan-peraturan kemarin yang berkaitan dengan pandemi covid 19 sudah mulai dilonggarkan. Fasilitas kesehatan sudah kembali dipenuhi oleh para pasien yang ingin berkonsultasi secara langsung. 

Meskipun layanan fasiltas kesehatan telah dibuka kembali namun masih banyak pengguna aplikasi kesehatan secara daring. Keterbatasan waktu yang dimiliki dan dapat dilakukan dari mana saja bisa jadi merupakan faktor utama para pasien memilih konsultasi secara daring dibandingkan harus datang ke fasilitas kesehatan.

Selain layanan konsultasi daring dan obat, layanan paket kesehatan yang ada di aplikasi juga menarik para pasien ini untuk membeli layanan kesehatan sebelum datang ke fasilitas kesehatan tersebut. Sehingga, memudahkan para pasien untuk menentukan layanan kesehatan apa yang akan mereka gunakan sebelum datang ke fasiltas kesehatan.

So, siapa yang sampai hari ini masih menggunakan layanan kesehatan secara daring?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline