Lihat ke Halaman Asli

Zulcar Chaeril

Writer and lecturer

Evaluasi Ide Start-Up, Kurangi Risiko Kegagalan

Diperbarui: 15 September 2021   08:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diskusi Grup. Sumber: https://www.darta.co.id/

Membangun sebuah bisnis digital tidak hanya sekedar menjual suatu produk digital saja, tapi juga jauh dari itu seorang bisnis owner harus sangat jeli melihat situasi maupun kondisi yang sedang pasar butuhkan.

Saat ini marak startup berbasis digital yang menawarkan bermacam kemudahan untuk melakukan sesuatu. 

Merubah kebiasaan tradisional yang kerap dahulu dilakukan kini beralih menjadi kegiatan secara online atau daring tidak semudah membalikan telapak tangan.

Peluang perubahan ini mendorong serta merta pasar untuk mengedukasi diri dan menyesuaikan dengan keadaan zaman yang kini telah berbasis IOT (Internet Of Things). 

Namun apakah semua produk digital yang telah tersedia benar-benar dibutuhkan oleh pasar?

Jawabannya belum tentu semua produk digital mampu bersaing dan benar-benar dibutuhkan oleh pasar. Sehingga tidak heran jika kita melihat banyak penyedia aplikasi yang harus gagal karena tidak memilik banyak pengguna.

Lalu bagaimana memastikan apakah produk digital yang ditawarkan benar-benar dibutuhkan atau tidak oleh pasar?

Cara umum yang kerap dilakukan ialah melakukan evaluasi tentang ide atau solusi yang telah ditemukan. Berikut rangkuman caranya;

Rangkum semua masalah yang dihadapi dan ciptakan solusi untuk menjawab semua masalah

Untuk menemukan ide atau rencana bisnis yang kuat harus memiliki kerisauan yang dirasakan. Kerisauan tersebut dapat dialami baik oleh business owner sendiri ataupun khalayak luas.

Kerisauan atau masalah-masalah tersebut harus dijabarkan secara mendetail untuk bisa dicari jawabannya sebagai ide atau solusi.

Jabarkan semua masalah yang dihadapi secara detail. Semakin banyak masalah (problem statement) yang ditemukan, maka akan juga banyak ide atau solusi yang akan memecahkan masalah tersebut.

Menceritakan masalah yang dirasakan serta tawarkan solusinya 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline