Lembur terus, kencannya kapan? Siapa yang masih susah untuk membagi waktu antara pekerjaan dan kehidupan pribadi di luar pekerjaan?
Ketatnya persaingan pekerjaan dan beban kerja yang dimiliki menyebabkan seseorang bekerja dengan cukup keras. Sayangnya kesibukan tersebut seringkali membuat kita mengesampingkan kepentingan pribadi baik untuk diri sendiri, keluarga, sosial, hingga kehidupan percintaan.
Mencapai work-life balance merupakan impian bagi banyak orang, namun sayang masih sedikit yang bisa menerapkanya. Padahal salah satu manfaat dari work life balance adalah dapat meningkatkan kualitas hidup.
Tapi sebelum itu , sudah tau belum sih apa itu work life balance? Apa pentingnya untuk kehidupan dan bagaimana cara mencapainya?
Simak pembahasannya ya, Kompasianers!
Work life balance merupakan kemampuan seseorang dalam menyeimbangkan tanggungjawab dalam pekerjaan dan aktivitas yang tidak berkaitan atau di luar pekerjaan.
Simpelnya, seseorang dapat dikatakan mencapai work life balance Ketika bisa mengatur waktu yang seimbang antara pekerjaan, keluarga, percintaan, hiburan, dan kebutuhan pribadi lainnya. Work life balance pada awalnya hanya memperhatikan 'work time' (pekerjan) dan 'social time' (kehidupan sosia) sebagai dua aspek yang harus dipenuhi. Namun kemudian selain work time dan social time, terdapat aspek lain yang harus dipertimbangkan yaitu waktu untuk diri sendiri atau me time. Realitanya, aspek me time ini tidak bisa dilupakan dalam menyeimbangkan kehidupan seseorang. Jadi, tercapainya work life balance, harus memenuhi keseimbagan dari ketiga aspek tersebut.
Work time artinya waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat sesuai tanggung jawab yang diberikan.
Social time artinya waktu yang dihabiskan untuk sosialisasi atau berinteraksi dengan keluarga, pasangan dan teman.
Me time adalah waktu yang dihabiskan untuk diri sendiri untuk melakukan hobi atau sekedar bersenang -- senang tanpa gangguan orang lain.