Lihat ke Halaman Asli

Antropologi Bukan Ilmu Awam???

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Percaya atau tidak, antropologi sangat erat sekali kita temui dalam sehari- hari. Siapa yang berani menyangkal bahwa selama ini secara tidak langsung kita ber“antropologi” dalam interaksi antar sesama masyarakat. Bahkan disekitar lingkungan kita, apalagi di lingkungan dengan masyarakat yang berbeda ras, suku dan kebudayaannya. Terutama bagi orang- orang yang merantau ke luar pulau, diperlukan adaptasi dengan lingkungan baru dan masyarakat yang pasti dengan kebudayaan dan bahasa yang berbeda pula.

Lebih lengkap tentang Antropologi yaitu kata ini berasal dari kata anthropos yang berarti manusia, dan logos yang berarti ilmu. Menurut Haviland (1994;7) antropogi adalah studi tentang umat manusia yang berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan prilakunya, dan untuk memperoleh pengertian yang lengkap mengenai keanekaragaman manusia. Ilmu sosial seperti Antropologi memang tidak seakurat ilmu sains, karena ilmu sosial adalah tentang ilmu yang secara umum benar dan kita yakini. Seperti antropologi dalam pengertian studi yang mempelajari manusia menurut Embaer (1985:2) dapat bersifat akurat atau tidak akurat.

Lalu untuk apa sebenarnya kita mempelajari Antropologi tersebut??? Seperti yang telah kita ketahui dari pengertian diatas bahwa ilmu ini mempelajari tentang segala sesuatu tentang manusia, baik aspek fisik atau biologi maupun aspek perilaku dan kebudayaannya. Antropologi mencakup banyak cabang- cabang ilmu seperti geologi, paleontologi, anatomi, psikiatri, linguistik, biologi, sejarah, dan lain- lain, karena memang tidak ada ilmu yang berdiri sendiri. Namun untuk lebih memudahkan dalam memahami, dikelompokkan menjadi fisik dan budaya.

Di dalam sumber Wikipedia, secara garis besar antropologi memiliki cabang-cabang ilmu yang terdiri dari:

A. Antropologi Fisik

1. Paleoantropologi adalah ilmu yang mempelajari asal usul manusia dan evolusi manusia dengan meneliti fosil-fosil.

2. Somatologi adalah ilmu yang mempelajari keberagaman ras manusia dengan mengamati ciri-ciri fisik.

B. Antropologi Sosial dan Budaya

1. Prehistori adalah ilmu yang mempelajari sejarah penyebaran dan perkembangan semua kebudayaan manusia di bumi sebelum manusia mengenal tulisan.

2. Etnolinguistik antropologi adalah ilmu yang mempelajari pelukisan tentang ciri dan tata bahasa dan beratus-ratus bahasa suku-suku bangsa yang ada di dunia / bumi.

3. Etnologi adalah ilmu yang mempelajari asas kebudayaan manusia di dalam kehidupan masyarakat suku bangsa di seluruh dunia.

4. Etnopsikologi adalah ilmu yang mempelajari kepribadian bangsa serta peranan individu pada bangsa dalam proses perubahan adat istiadat dan nilai universal dengan berpegang pada konsep psikologi.

Jadi antropologi memang membahas keseluruhan tentang manusia, dari mana asalnya, keturunannya, ras, suku, kebudayaannya, dan lain- lain yang akan kita angkat ke dalam sebuah materi ilmu berupa antropologi. Dari lingkungan terdekat kita pun yang memiliki kebudayaan atau tradisi sendiri ketika melakukan perayaan keagamaan atau tradisi neton ketika memiliki bayi bagi suku Jawa. Yang kita teliti dalam antropologi yaitu kita memahami pengertian serta pemahaman terhadap segala aspek dari manusia, yang terdiri dari aspek fisik dan nonfisik berupa warna kulit, bentuk rambut, bentuk mata, kebudayaan, aspek politik, dan berbagai pengetahuan tentang corak kehidupan lainnya yang bermanfaat (wikipedia).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline