Lihat ke Halaman Asli

Anak Kecil yang Menari-nari di Bawah Letupan Senjata Peperangan

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dibawahteriakanteriakansemangat perjuanganmerekabermaindenganriangsahutmenyahutdengansenyumandantawa yang besarmeskitampamerekasadarihujanpelurumelintasdiataskepalamereka. Tampakjelas terselip kebahagiaan yang sejatinyamerekatidakpernah tau bahwasanyamerekaakantertindasdanterbunuholehhujamanpeluru yang akanmenewasimereka.

Negara konflik yang berkepanjangandantakpernahusaiuntukberhentisertaberdamaisatusamalain, ya, itulahmereka Israel danPalestina. Entahsampaikapanmereka akanterusberperangmeperebutkanwilayahtersebut, namuntampamerekasadarikebahagiaananak-anakbangsamerekatelahtergadaikan, meskiseolahmerekamasihbiastersenyumdantertawalepas, namunhanyalahsampaiusiamerekabisa untukmengikutiperperangan. Merekaakanterjundidalamperperanganmempertaruhkannyawadanwaktumerekauntukbermainsesama mereka.

Kebahagiaan yang selaluidentikdengandengankesakitan, mungkinsajamerekabelummenyadaribahwasanyamerekaakanbertempurdandipertaruhkanoleh Negara mereka dikalamerekabesarnanti, kalaumerekaingindanbolehmemilihmerekaakanmemilihuntuktidaklahirdi negaraNegara manapun di belahan bumi yang serakahini.

Dentumanrangkaianbahanpeledakbaknyanyianmenjelangtidurbagimereka.Jeritsakitdantangismembahanamanjadilirikdalamnyanyiantersebut.Sungguhironi.Sebagiandarimerekaadalahanak-anak yang taklagimendapatpredikatanak. Ayah ibumerekatelahdirenggutpaksaolehsenjata yang takkenalnurani. Merekaadalahkorbandarisuatudisorientasinilai,dirampashaknya , terbunuhdanlapar.

Duniaseolahmenutupmatadanmngabaikannalarpekertinya.Konflikberkepanjanganiniseolahtakpernahberakhir.Duniaseakantakmemlikidayamenghapusjerittangisanak-anakdaerahkonflik.Sungguhsebuahmalapetakaketikaduniatidakhanyadiammelainkanikutandildalammenghitamkansuasanadaerahkonflik.Merekaseolahinginmerengkuh dollar dibalikkonflik yang terjadi.Sungguhbiadab.Kemanusiaantergadai demi nilai dollar.

Kiniteriakandansenyuman yang indahdantulusitutelahmulaitersumbunyi, mengingatmerekaakanmelanjutkanestafetperjuangan yang akanmempertahankan Negara mereka, hanyasajasesekalimerekamasihbiasuntukbermaindanmenari-naridibawahpeluncuran rocket-rocket yang telahmenghancurkanrumah, tempatbermainsertamembunuh orang-orang yang seharusnyamasihbiasuntukmemberikanperhatiandanperlindungankhususterhadapmereka.

Dimanakahhatinuranimereka yang menganggapdirimerekaintelektualdanmempnyaiperasaan?Merekahanyabersembunyidanbersemayamdibalik dollar yang hijauitu, bermaindengangelutanmateri yang memperkayadirimerekaakantetapimerekatakpernah tau nasib-anak-anak yang seharusnyabiasberbahagianamundirenggutkebahagiaanyadenganteriakanperjuangandanletupansenjata yang menggelegar. Ironimemang, namunitulah yang kini yang terlihatdibaliklebarnyasenyummereka yang tertidasdanterempashaknya.

karya : zul hendri nov(27/11)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline