Lihat ke Halaman Asli

Mencintai dengan Dewasa

Diperbarui: 26 Juni 2015   09:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ketika hatiku merasa aku sangat mencintai dirinya

logikaku berbisik: "jangan terlalu"


ketika jiwaku sangat merindukan kehadirannya

lagi-lagi logikaku berbisik: "jangan terlalu"


hatiku bertanya kenapa? padahal rasa ini memang terlalu.. haruskah aku membohongi perasaanku sendiri?


logikaku balik bertanya: masih ingatkah kamu pada kesedihan yang ditimbulkan oleh cinta dan rindu yang terlalu?


hatiku mengangguk, sekilas tergurat rasa kepedihan yang pernah melanda


SO, Mencintalah Dengan Dewasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline