Lihat ke Halaman Asli

AA..Bertaubatlah

Diperbarui: 17 Juni 2015   07:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak mudah jadi publik figur. Karena semua perkataan, tingkah laku, gaya bicara, berpakaian, gaya hidup, bersosialisai, dan seluruh kehidupan kita akan selalu dalam sorotan dan intipan masyarakat luas. Kemanapun anda (publik figur-red) melangkah ibaratnya ke lubang dalam sekalipun akan tetap dapat terpantau.

Apalagi di jaman serba IT saat ini. Nyaris seluruh kehidupan pribadi anda jadi milik publik. Begitupun saat AA melangkah ke kamar hotel bintang lima dan terjebak oleh polisi yang menyamar, AA dengan segera menjadi trending topik perbincangan di media, baik cetak maupun on-line, dan sekejap terkenal sebagai PSK dengan bayaran tertinggi. Jika karirnya sebagai artis terbilang sedang-sedang saja selama ini dengan rating jam terbang biasa-biasa pula, hanya dalam hitungan semalam mendadak ia menjadi populer dan menjadi nama yang paling banyak di-search di Google.

Begitupun saat dia membuat klarifikasi bahwa AA bukanlah Amel Alvi, sontak beberapa netizen mengupload foto-foto dengan membanding wajah AA yang ada di media dengan foto dari akun twitter Amel Alvi  yang kemiripannya satu sama lain sangat mendekati 100%. Begitupun baju yang dikenakan AA di kantor polisi 100% sama dengan baju yang diambil netizen dari tweet terbarunya yang diupload Amel Alvi beberapa saat sebelum kejadian.

Akunnya yang hanya di follow ratusan orang dihari-hari kemarin, kini menjadi akun yang paling banyak pengunjungnya untuk mencari tahu tentang dirinya dan mengintip foto-foto super duper seksinya.Beragam komentarpun menanggapi sepak terjangnya. Umumnya geleng-geleng kepala dengan nilai fantastis yang bisa diraup  hanya dalam bilangan jam, sebagian  mengumpat dan mencaci, dan sebagian kecil  mendo'akannya agar segera bertobat.

Saya termasuk yang mendo'akan agar dia segera bertobat. Apalagi sempat mengintip statusnya di Twitter yang diunggahnya beberapa waktu lalu bahwa dia malu kepada Allah yang sangat mencintainya padahal dirinya berlumur dosa. Saya ingin berprasangka baik padanya, bahwa sebenarnya hati nuraninya-pun menolak perbuatannya. Bahwa dia memiliki bibit-bibit kebaikan sebagai hamba Allah. Dia ingin membalas kebaikan Allah padannya.

Pada dasarnya setiap peristiwa yang kita alami, baik itu dari peristiwa indah, maupun peristiwa buruk, tetap mengandung hikmah didalamnya. Saya percaya, bahwa apapun yang terjadi pada diri kita, Allah akan memberikan sebagai bahan pembelajaran untuk kita. Dan ujung dari hikmah setiap peristiwa akan kita temukan jawabannya. Cepat atau lambat.

Jika AA bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini, semoga itu bisa menjadi pencucian dosa baginya. Semoga keyakinannya akan kecintaan Allah pada dirinya membawanya melangkah pada jalan Hikmah. Allah itu maha pengasih dan penyayang..




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline