Lihat ke Halaman Asli

Hadist Tentang Perilaku Orang Berpuasa: Keutamaan Akhlak Mulia di Bulan Suci

Diperbarui: 3 Desember 2024   21:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, puasa juga menahan hawa nafsu dan menjaga akhlak yang lebih baik dari sebelumnya. Puasa juga memiliki banyak keutamaan. 

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلَّا الصِّيَامَ هُوَ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلْفَةُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Abu Hurairah radliallahu 'anhu berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wajalla telah berfirman: 'Setiap amal anak Adam adalah teruntuk baginya, kecuali puasa, karena ia adalah bagi-Ku, dan Akulah yang akan membalasnya'. Maka demi Dzat yang jiwa Muhammad ada di tangan-Nya, sungguh, bau mulut orang yang berpuasa adalah lebih wangi di sisi Allah daripada wanginya kesturi” (HR Muslim no 1942). Hadis-hadis tersebut akan dibahas dalam artikel ini dan bagaimana kita dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, khususnya selama bulan Ramadan.

 Puasa di bulan ramadhan di wajibkan bagi semua umat islam. orang yang sedang berpuasa diwajibkan menghindari diri dari ucapan dan perbuatan yang buruk untuk mendidik dan melatih jiwa, memperkuat iman dan ketakwaan kepada Allah SWT. Seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 183:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Supaya puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, berpuasa juga harus sesuai dengan ajaran agama islam dengan cara memperbaiki diri seperi:

1. Menjaga Lisan

Ketika berpuasa agar tidak sia-sia yang lebih mendapatkan pahala kita harus menghindari berbicara kotor, berbohong, dan menghindari ghibah yang tidak bermanfaat bagi diri sendiri maupun sekitarnya. Jadikan puasa sebagai Latihan untuk diri sendiri dengan berbicara hal-hal yang bermanfaat seperti dalam HR. Muslim.

إِذَا أَصْبَحَ أَحَدُكُمْ يَوْمًا صَائِمًا فَلَا يَرْفُثْ وَلَا يَجْهَلْ فَإِنْ امْرُؤٌ شَاتَمَهُ أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ إِنِّي صَائِمٌ

“Apabila salah seorang dari kalian berpuasa di suatu hari, maka janganlah ia berkata-kata kotor dan berbuat kesia-siaan. Bila ia caci seseorang atau menyerangnya, maka hendaklah ia mengatakan, "Sesungguhnya saya sedang berpusa."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline