Lihat ke Halaman Asli

Sarifuddin Zuhri

Manusia Pembelajar

Asyik dengan Al Quran

Diperbarui: 8 Juni 2020   20:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Malam itu selesai ngaji kami berkumpul di warung sate. Sambil menunggu datangnya sate dan sop kambing, saya memulai obrolan dengan salah seorang teman yang kebetulan duduk tepat di depan saya.

" Eh, kamu koleksi buku gak di rumah ? "

" Gak ada, Bang," singkat dia menjawab.

" Buku-buku agama, sosial, sastra, sastra atau lainnya yang menarik dan bermanfaat untuk dibaca. Masak gak ada, sih?"

Teman saya tidak mengeluarkan sepatah katapun dari bibirnya. Dia hanya menggeleng. Saya jadi penasaran.

Saya terus bertanya.

" Terus apa yang kamu baca kalau ada waktu luang ?"

" Al Qur'an. Dimanapun dan kapanpun selalu saya baca," jawabnya dengan mantap.

Saya terdiam. Tak mampu berkata apa-apa. Dalam hati saya membatin, pantas diantara kami semua hanya dialah yang suaranya terdengar merdu tatkala melantunkan ayat-ayat Al Qur'an. Lha wong setiap ada kesempatan digunakan untuk mengaji. Asyik sekali dia bergaul dengan Al Qur'an. 

Mendengar apa yang dia katakan, saya merasa tersindir. Betapa banyak waktu yang telah saya sia-siakan untuk hal yang tidak ada gunanya. Bukannya ngaji saya malah justru asyik baca gosip selebriti. 

Terimakasih teman atas obrolan singkat yang membuat saya tersadar. Saya bertekad untuk mengikuti jejakmu. Sungguh beruntung saya memiliki teman seperti dirimu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline