Lihat ke Halaman Asli

Zuhdi Triyanto

Tenaga Administrasi

Pesan Takdir

Diperbarui: 22 Juni 2016   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada pesan ditangannya yang harus disampaikan kepadaku malam itu
Perjumpaan yang sudah tertulis dibuku takdir sekarang hendak terlunasi dengan perjumpaan yang sepertinya berujung perpisahan

Aku menerimanya
Membuka perlahan agar aku ingat betul sampul serta cara ia mengikatnya

Ini sebuah pelajaran yang harus diterima setiap nadi
Seperti umur dan kepastian yang lainnya

Lalu ia pergi bersama waktu
Menyelinap tanpa mengintai lagi

Aku menangis
Ingin menuliskan puisi tentang kisah ini
Namun ingatanku kabur terkubur sunyi

Kudus, 21 juni 2016

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline