Aku ketemu bosan lagi, ia sedang berdiri dibalik jendela
Matanya kosong menerawang jauh
Sedang hujan diluar masih menghujam bumi
Pernah dia berkata kalau ingin keluar bermain bersama basah hujan berkecipuk menendang nendang air yang mengenang ditanah
Namun dia tak berani bicara pada fikir
Fikir menahannya dirumah. Fikir terus memantapkan hati bosan disini lebih baik dari pada diluar yang musimnya tak tentu
Ada kemarau panjang siap menggosongkan kulit bosan
Ada dingin yang mencabik
Ada hujan yang melayukan
Bosan memutar otak bertanya pada nurani
Nurani semakin membuat sedih bosan
Ia selalu berkata perjalanan panjang tak bisa hanya diam dirumah
Bosa berfikir ia tak tahu lima menit yang akan datang
Masihkan ia akan menatap hujan hanya dari sudut jendela tanpa bisa menggenggam air hujan
Bosan tak kuasa menjalankan takdirnya
Bosan rindu dengan suasana hamparan sawah orang tua
Bosan rindu pagi yang mengembun depan rumah yang anggun