Cinta memberi dua pilihan. Kamu menerima seseorang dengan segala kelebihan dan kekurangannya, atau memilih untuk pergi. Tidak ada jalan tengah. Tidak ada tawar-menawar, tidak ada harapan kosong yang tak pernah terpenuhi. Cinta tidak bekerja dengan tawar-menawar atau kompromi yang terus mengikis rasa.
Memilih untuk menerima berarti kamu harus menerima segala sesuatu apa adanya. Cinta tidak pernah bekerja dengan syarat. Kamu tidak bisa berharap cinta menjadi sesuatu yang lain atau lebih baik dari yang ada di hadapanmu. Jika harapanmu lebih besar dari kenyataan, kecewa hanya tinggal menunggu waktu.
Jika tidak mampu menerima, jalan keluar yang terbaik adalah pergi. Bertahan tanpa kejelasan hanya menambah luka. Memilih untuk pergi adalah keputusan yang adil untuk kedua pihak.
Berada di antara kedua pilihan itu adalah ilusi. Bertahan tapi tidak sepenuhnya ada, atau berharap cinta tumbuh dari syarat-syarat yang kita buat sendiri, hanyalah alasan yang melelahkan. Itu bukan cinta, tapi sebuah bentuk ego yang dibalut perhatian palsu.
pilihan cinta sederhana: Hadir di sana sepenuhnya, atau pergi. Jangan biarkan dirimu terjebak di antaranya, sebab cinta yang setengah hati hanya akan membuat kamu dan dia sama-sama terluka. Memilih atau pergi dengan kelegaan adalah dua keputusan yang jujur dalam cinta.
Kamu berhak memilih yang terbaik untuk dirimu dan orang lain. Menerima, atau melepaskan. Keduanya adalah bentuk cinta yang tulus, tanpa syarat atau harapan yang berat sebelah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H