Lihat ke Halaman Asli

Jejak Waktu: Luka yang Merindu

Diperbarui: 19 September 2023   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam jejak waktu

kutahu pasti tiap langkahku indah berpadu

di ilalang terbungkus kau raih tanganku

langit membelai waktu yang beradu


pintu mimpimu terbuka memancarkan kilauan impian 

membuatku tersenyum dalam cahaya kebahagiaan

namun impian terpecah mencari dunia lain

buih resahku tumbuh dalam kegelapan


jiwaku melambung tinggi

tanganku disambut olehmu dengan getaran

senja mencumbu, suasana menari

kala itu, kita merasakan dunia dalam pelukan


malam yang senyap kenangan yang terbuka

seperti luka lama yang tak pernah beranjak

setiap langkahku bernyanyi resah

di jejak waktu yang tak terelak


kenangan yang mengemis untuk dikenang kembali

detik-detik lalu dalam sepi yang tak pernah berpaling

di sana, kuingat dengan pasti

aku dan kau melayang dalam hening

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline