Lihat ke Halaman Asli

Resensi "Misi dari Langit"

Diperbarui: 23 Juli 2015   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Judul: Misi Dari Langit Pengarang: Nexhma Sheera

Penerbit: Salsabila, Pustaka Al- Kautsar Group

Tahun: 2013

Cetakan: I, Januari 2013

Jumlah Halaman: 364 halaman

            Perjuangan dan perjalanan Auxentius Zeva yang akrab dengan sapaan Zeva. Zeva seorang pemuda yang harus menerima kenyataan bahwa dirinya adalah buronan kekaisaran Romawi karena ia tidak senang melihat anak kecil dengan kondisi banyak luka dan lebab yang ditangkap oleh prajurit kekaisaran Romawi. Entah kekuatan apa yang mendorong zeva untuk menghunuskan “Pedang Gallus” yang baru saja ia peroleh dari seorang pembuat pedang ternama di kota romawi ke dada sang prajurit. Darah mengalir deras dari tubuh prajurit dan serombngan prajurit bergerak menghampirinya. Sebelum ia tertangkap, ia segera berlari menyelamatkan diri. Berlari melesat bagai anak panah sejauh mungkin. Sampailah ia di padang pasir dan ia beristirahat sejenak. Dalam istirahatnya ia dikagetkan oleh seorang anak kecil yang tadi ia tolong. Zeva terkaget untuk apa anak kecil tersebut ada di sini? Kenapa ia tidak segera melarikan diri? Ternyata, anak kecil tersebut ingin menolong zeva dengan mengajaknya ke tempat yang nyaman dan aman yang tidak mungkin ditemukan oleh prajurit Romawi. Zeva tidak mempercayainya, mana mungkn anak yang ia tolong ingin kembali menolongnya. Ia saja tidak bisa menyelamatkan hidupnya tapi ingin membantu menyelamatkan hidup zeva. Zeva terus berikir dan menimbang ajakan anak kecil tersebut. melihat wajah lugu anak serta penjelasan darinya sepertinya anak kecil tersebut tidak berbohong, sedangkan dirinya sendiri bingung tidak tahu harus ke mana kecuali pulang ke rumah. Jika ia kembali ke rumah saat ini kondisinya sangat berbahaya dan keluarganya pasti telah ditangkap oleh prajurit Romawi atas perbuatannya. Anak kecil tersebut menyarankan agar ia tidak pulang ke rumah dan berharap untuk menerima ajakan anak kecil tersebut. Akhirnya zeva setuju dan menerima ajakan anak kecl tersebut. Anak kecil tersebut bernama Atthar. Mereka pergi menjauhi Leptis Magna menuju tempat yang dimaksud Atthar.

            Dalam perjalanan Zeva dan Atthar melihat serombongan prajurit kekaisaran mengelilingi mulut gua yang terletak menjorok ke dalam tebing dan tertutup dedaunan yang cukup rindang. Prajurit tersebut membawa keluar seorang gadis yang tangannya terikat. Gadis tersebut mencoba meronta-ronta dan menerjang setiap prajurit yang mendekatinya. Melihat hal tersebut, atthar membisikkan pada zeva untuk menyelamatkan gadis tersebut. mereka menyusun rencana yaitu atthar memancing prajurit romawi lainnya untuk pergi dan zeva menghadapi prajurit sisanya. Aksi penyelamatan pun berhasil.merkea keluar dan bergerak cepat menuruni tebing curam lalu bersembunyi dibalik barisan pepohonan seraya menunggu atthar datang. Gadis tersebut bernama Aurelia. Ia sendiri tidak tahu harus ke mana. Saat ini yang ia inginkan menghilang sesaat dan menyelamatkan ayahnya dari tangkapan prajurit kekaisaran romawi. Keadaan dan situasi yang sama seperti zeva. Akhirnya mereka pergi menuju tempat yang disarankan oleh atthar. Tempat tersebut bernama Lembah Hanif yang akrab pula dengan sebutan perguruan hanif. Tempat tersebut sangatlah aman dan nyaman untuk dihuni. Di lembah terkecil dengan perlakuan yang mereka berikan teralu istimewa untuk tamu. Di sanalah ia bertemu dengan Syeikh Arkan, Syeikh Radias, Syeikh Umar, Salman, Vedrix, Ghat, dan lainnya yang menamakan diri mereka sebagai pejuang hanif. Pejuang yang memperjuangkan kebenaran akan suatu keyakinan.

“Ketika orang-orang di sekeliling mereka menyembah roh, benda, atau alam semesta, mereka berlepas diri darinya. Mereka adalah orang-orang yang mencari Tuhan”

Bersama mereka, zeva tidak hanya belajar berperang namun belajar memahami akan keberadaan tuhan yang sesungguhnya, menyadarkannya akan keyakinan sejati. Bersama mereka ia menyongsong takdirnya, mengemban misi besar dari langit, menyampaikan kebenaran kepada kekaisaran Romawi serta kepada para penyembah berhala.

            Perjuangan zeva untk menyelamatkan keluarganya dari cengkeraman kekaisaran dan merupakan hal yang sama yang juga dilakukan oleh Aurelia yaitu menyelamatkan ayahnya. Dalam melakukan misi penyelamatan mereka tidak melakukannya sendiri, namun dibantu oleh syeikh arkan, syeikh radias, salman, vedrix, dan ghat. Menyusuri kota-kota romawi menyusup ke gedung penjara kerajaan hingga ke kastil reogist. Mereka tidak hanya bertarung dengan prajurit melainkan bertarung dengan para reogist yang kejam. Reogist yang merupakan perwujudan manusia yang bersatu dengan kekuatan jin. Para reogist bersekutu dengan setan dari bangsa jin. Oleh karena itu, mereka dapat terbang, menghilang dan kebal terhadap senjata yang dibuat manusia. Berhasilkah zeva dalam menyelamatkan keluarganya berhasilkah ayah aurelia selamat dari tawanan kerjaan kaisar? Serta suatu hal yang tidak diketahui oleh zeva dan aurelia yang sebenarnya. Mengapa zeva bisa memiliki “Pedang Gallus” dan mengapa pedang tersebut bisa memilihnya? Banyak pertanyaan yang zeva butuhkan jawabannya.

“Kadang manusia harus belajar menahan diri untuk tidak mempertanyakan segalanya. Tidak semua pertanyaan membutuhkan jawaban. Banyak hal yang saat ini masih misteri tetapi di kemudian hari jawaban dari pertanyaan itu tiba-tiba muncul begitu saja”.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline