Saya tentu saja terkejut mendengar kabar bahwa Lamine Yamal diminati oleh PSI, maksud saya PSG. Les Parisien, tak segan-segan ingin meminang Yamal dengan harga 200 juta euro. Namun, disadur dari Football Espana, Barcelona menolak tawaran gila dari PSG itu.
Dan saya harap, Barcelona betul-betul tak akan menjual Yamal meski keadaan ekonominya buruk. Sebab, bukan tidak mungkin nanti PSG lewat Jorge Mendes akan memberikan tawaran yang lebih tak masuk akal untuk Yamal agar Barca mau melepaskannya.
Dan kita tahu, PSG, klub sugih yang pandai dan punya magnet soal saga transfer. Lihat saja Neymar dan Messi. Barca, tak bisa untuk tidak tunduk pada tawaran tim asal Prancis itu.
Bukan Solusi agar Ekonomi Barca Membaik
Kita sadar, perekonomian Blaugrana sedang ambruk. Dan entah kapan bakal membaik dan kembali stabil.
Maka, ketika PSG melirik Yamal dan ngasih tawaran tinggi bagi Barca, secara tidak langsung awak-awak PSG itu berpikir--selain pengganti Mbappe yang kabarnya mau hengkang--juga ingin membantu keuangan Barca agar segera membaik, meski cuma sekejap. Caranya? Beli Yamal dengan harga yang bejibun.
Dengan demikian, uang itu sedikit-banyak akan bisa membantu Barca yang saat ini memang butuh uang. Yang paling gamblang, Barca sedang dalam situasi tagihan gaji pemain.
Uang dari penjualan Yamal akan jadi solusi? Mungkin dalam waktu sementara, IYA. Tapi, apakah dengan segala kendala keuangan yang Barca alami cukup ditambal dengan uang penjualan pemain 16 tahun itu? Jelas tidak.
Dan saya harap, Barcelona menyadari itu. Sederhana. Tapi, kesederhanaan itu akan jadi masalah besar jika Barca teledor.
Jika Yamal Hengkang, Sulit Mencari Gantinya