Lihat ke Halaman Asli

Zubaili

Guru Honorer - Aceh. "Belajar Harus Berguru, Bukan Meniru"

Jangan Mencuri Saat Membaca Al-Qur'an

Diperbarui: 30 September 2022   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[ Image Ilustrasi: kompas.com ]

Jangan Mencuri Saat Membaca Al-Qur’an

Ketika saya mengajari murid-murid membaca Al-Qur’an, baik di madrasah tempat saya mengajar ataupun di tempat pengajian. Biasanya, sebelum memulai membaca Al-Qur’an, saya selalu meluangkan waktu sejenak untuk mengingatkan mereka perihal beberapa hal yang saya anggap penting, termasuk cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar. Salah satunya saya sering berpesan kepada mereka;

“Ingat, agama kita melarang mencuri, mencuri mangga orang, mencuri kambing orang."

 Mendengar perkataan saya itu mereka sumringah. 

Saya melanjutkan, "jadi jangan suka mencuri, jangan mencuri mangga orang, jangan mencuri uang orang, dan lain sebagainya. Saat membaca Al-Qur’an, kita pun dilarang untuk mencuri, dan yang demikian sesuai dengan kaidah ilmu tajwid”

Di awal pertemuan Sebagian dari mereka bingung, apa maksud dari perkataan saya “jangan mencuri saat membaca Al-Qur’an”. Sehingga sebagian mereka saling bertatap muka dan kemudian bertanya kepada saya apa maksudnya, dan setelah saya jelaskan kepada mereka, mereka dengan cepat paham apa maksud dari perkataan saya tadi. Pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, di saat saya mengingatkan untuk tidak mencuri saat membaca Al-Qur’an mereka langsung paham tanpa perlu saya jelaskan lebih mendetail.

Pembaca sekalian, saat membaca Al-Qur’an kita tidak dibolehkan untuk mencuri, maksudnya mencuri nafas alias sambung-sambung nafas. Andai saat membaca Al-Qur’an nafas kita pendek dan tidak sampai pada akhir ayat. Kita dianjurkan berhenti, dan mengambil nafas baru untuk memulai bacaan kembali. Dengan catatan, andai berhenti bukan pada tempat berhenti (biasanya ada tanda berhenti), maka saat melanjutkan bacaan untuk membacanya mundur beberapa kata dari belakang. Hal ini, dalam ilmu tajwid telah ada aturan cara berhenti disaat membaca Al-Qur’an yang viral dengan sebutan Waqaf.  

Semoga penjelasan singkat ini bermanfaat untuk kita semua. Semoga!

Jika ada penjelasan atau kata-kata saya yang sukar dipahami boleh ditanyakan di kolom komentar. Terima kasih. #ZB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline