Lihat ke Halaman Asli

Zubaili

Guru Honorer - Aceh. "Belajar Harus Berguru, Bukan Meniru"

Puisi | Rindu Ayah

Diperbarui: 30 September 2022   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rindu Ayah (Image: suara.com)

Ayah, tatapan terakhirku ke wajahmu

Kala engkau terbaring lemas tak berdaya

Masih terbayang-bayang dipikiranku

Seolah-olah engkau berada tepat di hadapanku. 

Perjuanganmu untuk keluarga dan anak-anakmu

Semasa hidup tak bisa terbayarkan

Sebagai anak, ku tak sanggup membalas budi baikmu

Hanya doa yang mampu ku ucapkan

Semoga Allah melapangkan kuburmu

Memberikan nikmat dan rahmatNya untukmu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline