Lihat ke Halaman Asli

Zubaili

Guru Honorer - Aceh. "Belajar Harus Berguru, Bukan Meniru"

Bulan Rajab dan Kelebihannya

Diperbarui: 11 Februari 2022   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi, suara.com

Bulan Rajab adalah bulan yang mulia. Dalam penanggalan kalender hijriyyah (Islam), bulan rajab adalah bulan yang ketujuh (Muharram, Safar, Rabiul awal, Rabiul Akhir, dan yang ke tujuh Rajab). Bulan rajab adalah termasuk bulan yang dimuliakan (bulan Haram). Ada 4 Bulan haram yaitu Dzulqa'idah, zulhijjah, muharram, dan Rajab. 

Bahkan uniknya diantara bulan haram, bulan rajab adalah 1 bulan yang asing sendiri. Berbeda dengan 3 bulan haram yang lainnya yang beriringan yaitu Dzulqa'idah, Zulhijjah, dan muharram. Tentunya ada hikmah besar dan fadhilah tersendiri yang tidak kita ketahui kenapa bulan rajab asing. Wallahu a'lam,

Perkara Bulan Haram, Allah sudah berfirman dalam Q.S At-Taubah ayat 36:

...

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.

Imam Fakhruddin al-Razi mengatakan, kenapa dinamakan dengan al-hurum adalah karena berbuat maksiat pada bulan-bulan tersebut akan dibalas dengan lebih berat. Begitupun, orang berbuat ketaatan akan mendapat pahala lebih banyak.

Puasa Sunat Bulan Rajab

Salah satu amalan yang baik selama bulan rajab adalah berpuasa. Selama bulan Rajab kita dianjurkan untuk 'memperbanyak berpuasa'

Bagi kita yang hendak berpuasa kami tulis juga lafal niat berpuasa rajab, yaitu:

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lilllahi ta'aalaa.

Artinya:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline