Lihat ke Halaman Asli

Zubaidah Simbolon

guru agama islam

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMPN 1 Tantom Angkola

Diperbarui: 13 Januari 2023   17:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

  • BAB III
  • METODOLOGI PENELITIAN
  • Setting Penelitian dan Subyek yang Dikenai Tindakan

  • Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan di SMPN 1 Tantom Angkola kelas VII dengan jumlah siswa 30 orang, yang terdiri dari siswa laki-laki 14 orang dan siswa perempuan 16 orang. Penelitian ini didasarkan atas pertimbangan bahwa prestasi siswa belum optimal. Hal ini nampak pada perolehan nilai rata-rata siswa di kelas ini relatif masih rendah.

  • Waktu Penelitian
  • Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2022. Jadwal pelaksanaan penelitian disajikan dalam table berikut :
    • No
    • Jenis Kegiatan
    • September
    • Oktober
    • 1
    • Penyusunan Proposal


    • 2
    • Persiapan penelitian


    • 3
    • Menyusun RPP dan insturmen


    • 4
    • Tindakan dan evaluasi I


    • 5
    • Tindakan dan evaluasi II


    • 6
    • Evaluasi keseluruhan


    • 7
    • Pengolahan data


    • 8
    • Penyusunan laporan



  • Prosedur Penelitian

  • Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dengan alokasi waktu 4 jam pelajaran, 2 kali pertemuan dan dilaksanakan dalam 2 siklus. Apabila pada siklus I belum memperlihatkan hasil sebagaimana yang diharapkan, maka akan dilanjutkan pada siklus berikutnya (siklus II). Tindakan pada siklus II merupakan perbaikan dan penyempurnaan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus I. Oleh karena itu tindakan siklus II dilakukan dengan melihat hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar serta hasil belajar siswa pada siklus I.

  •  Adapun materi yang diajarkan sesuai dengan Pemetaan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator di kelas XII adalah materi tentang shalat jum'at. Adapun prosedur tindakan penelitan adalah sebagai berikut :

  • Tahap Persiapan (perencanaan)
  • Membuat jadwal penelitian
  • Melakukan diskusi dengan teman sejawat, guru mitra dan semua pihak yang membantu dalam pelaksanaan tindakan.
  • Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
  • Membuat lembar observasi yang digunakan dalam pengamatan proses belajar mengajar
  • Menetapkan alat bantu dan sumber belajar yang relevan dengan materi pelajaran
  • Merancang alat evaluasi untuk melihat penguasaan materi pembelajaran sekaligus hasil belajar siswa.
  • Tahap Pelaksanaan Tindakan Sebelum melaksanakan tindakan, siswa dikondisikan untuk siap belajar. Guru menyampaikan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa dan melakukan apersepsi. Pelaksanaan tindakan dilakukan di dalam kelas pada saat membaca dan menelaah informasi serta mengisi lembaran kerja, penggunaan media audio visual melalui penayangan film hari akhir.

  • Tahap Observasi dan Evaluasi

  • Guru memantau situasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar melalui lembar observasi,
  • Guru memberikan evaluasi melalui soal-soal uraian
  • Tahap Analisis dan Refleksi Melaksanakan analisis dan refleksi terhadap hasil penilaian dan pengamatan Jika pada siklus I belum memberikan hasil yang diharapkan maka dilanjutkan ke siklus II
  • Data dan Cara Pengambilannya

  • Sumber Data
  • Guru Pendidikan Agama Islam (teman sejawat) yang bertindak sebagai pengamat selama kegiatan belajar mengajar berlangsung
  • Siswa yang dikenai tindakan
  • Jenis Data
  • Data hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar
  • Data hasil belajar siswa
  • Teknik Pengumpulan data
  • Observasi untuk mengetahui situasi dan aktivitas siswa dalam melakukan aktivitas belajar melalui sharing dan penggunaan media audio visual dan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
  • Tes kognitif digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menguasai materi.
  • Analisis Data
  • Hasil tes kognitif yang diperoleh melalui tes akhir dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui pencapaian kriteria ketuntasan belajar minimal (KKM)
  • Hasil pengamatan (observasi) dianalisis secara deskriptif untuk mengetahui situasi pembelajaran
  • Indikator Kinerja
  • Indikator kinerja dapat dikatakan berhasil apabila memenuhi kriteria sebagai berikut : 1. Hasil belajar siswa dapat mencapai nilai 75 ke atas atau daya serap 75 %. 2. Persentasi aktivitas siswa mencapai 80 % dan minimal 85 % aspek kegiatan belajar mengajar terlaksana dan memperoleh nilai pengamatan dengan kategori baik dan baik sekali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline