Takjil untuk sore nanti sudah mulai terbayang di pelupuk mata.
Takjil, apakah itu? Buatku sederhana saja definisinya, yaitu makanan ringan atau minuman manis yang dikonsumsi tepat pada saat berbuka puasa.
Tentunya setelah membaca doa berbuka puasa.
Aduhai, tentu ibu akan membuatkan kolak pisang hangat sore ini.
Tetapi aku ingin ditambahkan waluh manis sebagai isian kolak, kali ini.
Buah labu akan terasa lembut dalam kolam santan beraroma daun suji.
Selebihnya, terkadang di meja akan ditambahkan sepiring gorengan sebagai pelengkapnya.
Ada tempe goreng tepung, tahu isi, atau pisang goreng.
Apalagi gorengan tersebut disertai cabai rawit berwarna hijau.
Tetapi takjil yang paling ajaib adalah ketika ibu memelukku sambil mengucapkan syukur karena
kami sekeluarga berhasil menunaikan ibadah puasa hari itu. itu membuatku lebih bahagia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H