Lihat ke Halaman Asli

Salah Satu Kampanye Bodoh

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tepat pagi tadi saya berangkat kerja melalui jalan Raya Pasar Minggu, tanpa sengaja saya melihat spanduk bertuliskan dukungan terhadap Prabowo Subianto, dengan mengatasnamakan Organisasi Mahasiswa bernama Jaringan Mahasiswa Nusantara disingkat JAMAN.

Entah mungkin pengetahuan saya yang terbatas, saya pribadi tidak pernah mendengar adanya organisasi mahasiswa bernama 'JAMAN'. Tapi pengalaman saya yang pernah berkecimpung dan aktif di berbagai organisasi mahasiswa ketika saya kuliah dulu, AD/ART organisasi mahasiswa sangat mengharamkan institusinya terlibat dalam politik praktis apalagi secara terbuka sampai mendukung salah satu figur yang berkompetisi di arena politik.

Tidak sedikit kader Partai Golkar berasal dari mantan aktivis HMI, tapi HMI tidak pernah menyatakan ke publik dukungan terhadap Partai Golkar maupun salah satu figur Partai Golkar. Tidak sedikit kader PKB berasal dari mantan aktivis PMII, tapi PMII tidak pernah menyatakan ke publik dukungan terhadap PKB maupun salah satu figur PKB. Tidak sedikit kader PDIP berasal dari mantan aktivis GMKI, GMNI, dan PMKRI, Tapi GMKI atau GMNI atau PMKRI tidak pernah menyatakan ke publik dukungan terhadap PDIP maupun salah satu figur PDIP. Dan tidak sedikit pula kader PKS berasal dari mantan aktivis KAMMI, tapi KAMMI juga bahakn tidak pernah menyatakan ke publik dukungan terhadap PKS maupun salah satu figur PKS.

HMI, PMII, GMKI, GMNI, PMKRI, dan KAMMI merupakan organisasi mahasiswa yang besar dan sudah terlahir sejak era bung Karno, dan memiliki integritas serta idealisme pengayom mahasiswa di tingkat daerah maupun nasional.

Atas dasar hal ini, saya justru menjadi merasa ada suatu kebodohan disini. Kalaupun memang benar adanya organisasi mahasiswa bernama 'JAMAN', sudah jelas organisasi tersebut bukanlah produk unggulan yang mewakili seluruh mahasiswa di Indonesia, karena secara terbuka ke publik berani mendukung salah satu calon figur yang berkompetisi di arena politik. Jelas ini merupakan juga salah satu kebodohan Prabowo Subianto dalam berkampanye, justru akan semakin merusak namanya, karena di dukung oleh organisasi mahasiswa yang tidak memiliki integritas dan jiwa idealisme sebagai mahasiswa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline