Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange yang mana adalah perdagangan (trading atau jual beli) pasangan mata uang di dunia. Forex ini dilakukan secara online ya guys. Jadi, kalian diharuskan untuk memiliki (mendownload dan install) platform yang nantinya platform itu digunakan untuk melakukan trading forex ini. Cukuplah dengan laptop atau smartphone (laptop lebih baik tentunya) dan koneksi internet yang memadai dan Voila! Kalian sudah bisa melakukan trading forex.
Perlu diingat ya, trading forex ini beresiko tinggi. Nah, untuk kalian yang newbie (pemula), tidak perlu khawatir kurang pengalaman sehingga takut untuk menggunakan real money untuk trading. Ada yang namanya demo account yang bisa kalian gunakan untuk belajar dulu guys. Jadi kalian bisa membuat account demo dari platform trading forex yang kalian download tadi itu. Nah, dari situ kalian bisa belajar dulu menggunakan virtual money. Setelah siap dan mengerti medan perang, baru deh kalian bisa terjun ke real account with real money.
Nah, hari ini saya akan membahas tentang konsep dasar dari trading forex guys. Untuk kalian-kalian yang tertarik dengan forex dan masih newbie bisa disimak ya. Jadi nanti jika kalian mencoba demo atau mungkin real account, kalian sudah tahu nih apa saja konsep dasar trading forex.
Seperti yang sudah kita ketahui, mengetahui konsep dasar sesuatu itu sangat penting sebelum kita mendalami dan terjun langsung ke hal tersebut agar tidak tersesat. Langsung saja!
Konsep dasar trading forex yang pertama adalah MARGIN. Forex ini tidak bisa lepas dari yang namanya margin. Margin adalah fasilitas yang disediakan oleh broker trading. Dengan margin ini maka para trader bisa membeli beberapa pasangan mata uang dengan harga yang lebih murah dari jumlah yang seharusnya dibayarkan ke broker. Intinya adalah broker meminjamkan sejumlah dana kepada para trader nya, agar para trader ini bisa membeli lebih banyak pasangan mata uang.
Contohnya, jika trader A ingin membeli USD/JPY seharga $100,000, maka trader A tidak perlu memiliki uang sebesar $100,000 namun cukup dengan sekitar $3000 saja untuk membelinya. Harga sebenarnya tergantung dari broker yang kalian gunakan.
Ada juga yang dinamakan dengan MARGIN REQUIREMENT (Margin Yang Dijaminkan). Artinya adalah margin yang perlu dijamikan dan ditahan oleh broker. Margin requirement ini adalah dana yang tidak bisa kalian gunakan untuk trading. Margin requirement ini mempengaruhi jumlah dana yang bisa kalian tradingkan. Besaran dari margin requirement ini tergantung dari leverage yang kalian gunakan.
LEVERAGE adalah penggunaan modal pinjaman sebagai sumber pendanaan ketika kalian berinvestasi. Leverage adalah rasio antara dana trader dan dana pinjaman dari broker. Ada beberapa jenis leverage yang ditawarkan, seperti 1:50, 1:100, 1:200, 1:400 dan 1:500. Besaran leverage ini tergantung broker nya ya guys. Aturan untuk pengubahan leverage juga tergantung dari broker yang kalian gunakan.
Leverage ini juga digunakan sebagai strategi untuk bisa membeli lebih banyak pasangan mata uang karena leverage ini juga mempengaruhi besaran margin requirement (margin yang ditahan sebagai jaminan oleh broker). Semakin besar leverage yang digunakan (leverage 1:500 adalah leverage yang besar) maka semakin kecil margin requirement yang berakibat pada semakin banyak dana yang bisa ditradingkan. Dengan semakin banyaknya dana yang bisa ditradingkan, akan semakin besar pula posisi dan lot yang akan dipakai, yang berpengaruh pada keuntungan dan kerugian yang didapatkan.
Dan sebaliknya, semakin kecil leverage yang digunakan, maka semakin besar margin requirement yang berakibat pada semakin sedikit dana yang bisa ditradingkan. Dengan semakin sedikitnya dana yang bisa ditradingkan, akan semakin sedikit pula posisi dan lot yang akan dipakai, yang berpengaruh pada keuntungan dan kerugian yang didapat.
Leverage ini juga biasa dikenal sebagai pedang bermata dua. Maksudnya adalah leverage ini bisa memperbesar keuntungan dan juga kerugian. Misalnya, trader A trading dengan menggunakan leverage (tentunya) dan market berjalan ke arah yang trader A inginkan, maka keuntungan yang didapatkan bisa sangat banyak. Juga sebaliknya, jika trader A trading dengan leverage dan market berjalan ke arah yang sebaliknya, maka kerugian yang harus ditanggung oleh trader A juga lebih banyak.