Lihat ke Halaman Asli

Zonan Ikbal Majid

Mahasiswa Aktif 22107030072 UIN Sunan Kalijaga

Waspadai Gejala Stress pada Remaja Berikut! Mungkin Saja Terjadi Padamu

Diperbarui: 10 Mei 2023   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gangguan stress pada remaja. Sumber: unycommunity.com

Sebelum menuju masa kedewasaan, remaja menjadi suatu masa yang penuh dengan berbagai perubahan dalam kehidupan. Dimulai dari segi perubahan fisik, emosional hingga sosial. 

Tidak heran, pada masa ini banyak remaja yang sedang menemukan jati dirinya untuk semakin mengenal dan mengerti dirinya semakin lebih jauh dalam lagi. Sehingga banyak cara yang dilakukan remaja dengan menghalalkan berbagai cara agar benar-benar mengetahui jati dirinya. 

Menurut mereka, masa remaja adalah masa tersulit, karena masa ini juga merupakan masa transisi mereka sebelum masa kedewasaan. Jadi tak ayal para remaja cenderung berpikiran jika mereka selalu saja menghadapi banyak masalah dan harus menghadapinya sendiri sesuai keputusan yang mereka buat. 

Namun banyak yang gagal dalam fase ini, salah satunya dipengaruhi oleh faktor kurang matangnya pemikiran mereka dalam mengambil suatu keputusan yang akan berdampak pada diri mereka sendiri.

Dengan banyaknya masalah yang terus menerus datang kepada para remaja, menciptakan suatu kebiasaan buruk yang dapat menggangu mental remaja bahkan bisa mencapai titik stress. 

Dari fenomena tersebut dapat disimpulkan ada beberapa gejala yang dapat diambil untuk menandakan bahwa seorang remaja berpotensi mengalami strees walaupun usianya masih dibilang cukup muda. 

Mengenali gejala stres pada remaja adalah langkah awal yang penting dalam membantu mereka mengatasi beban emosional tersebut. Berikut ini beberapa gejala yang sering muncul ketika remaja mengalami stress :

1. Perubahan suasana hati

Emosi pada remaja dapat berubah sewaktu-waktu secara konstan, mereka cenderung belum bisa mengendalikan emosi mereka. Atau generasi sekarang menyebutya "moodswing", dimana mereka dapat merasakan senang, kemudian tiba-tiba dapat sedih pada waktu yang bersamaan. 

Emosinya masih belum stabil dalam mengalami suatu hal yang terjadi, namun dengan berjalannya waktu, remaja mulai belajar mengendalian emosi mereka menjadi lebih tenang dan berpikir sebelum mereka bertindak agar hasil dari keputusan mereka merupakan hasil yang memuaskan bagi kehidupannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline