Lihat ke Halaman Asli

Aisyah Nawangsari Putri

Small town girl. Took the midnight train, going anywhere.

Ugal-ugalan Makan Kepiting

Diperbarui: 17 Juni 2015   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1413902902965962177

Saya dan teman-teman suka mencoba tempat makan baru. Biasanya kami hanya berkeliling di sekitar Surabaya Timur, tapi kali ini kami ingin menjelajahi kuliner di Surabaya Barat. Saat itu kami berniat untuk makan di G-Walk, sebuah kawasan yang penuh dengan restoran di dalam kompleks perumahan mewah. Di tengah perjalanan, kami melihat sebuah tempat unik dengan atap yang berbentuk buku-buku. Di situ berjejer tempat-tempat makan dan ada satu nama yang membuat kami penasaran, “The Naked Crab.” Maklum, saat itu kami sedang tergila-gila dengan seafood. Saat itu kami tetap memutuskan untuk ke G-Walk sesuai rencana dan merencanakan perjalanan kuliner ke The Naked Crab beberapa hari kemudian.

Akhirnya hari itu tiba! Kami makan kepiting!

Tempat makan itu sedikit terbuka seolah ingin memberi kesan seperti restoran pantai. Wah, lumayan nih bisa menghemat anggaran untuk AC. Saat hujan mungkin tempat ini akan sedikit tidak nyaman, tapi karena saat itu cuaca sedang cerah, jadi kami oke-oke aja.

Kami memilih menu Mix Seafood yang terdiri dari kepiting, cumi-cumi, kerang, dan udang. Yang membedakan tempat makan ini dengan lainnya adalah mereka menyediakan saus Naked Signature atau saus yang mirip-mirip Carbonara. Di samping itu mereka juga menyediakan saus asam manis. Kami memilih saus Naked Signature karena kalau kepiting saus asam manis, di Sentra PKL dekat rumah juga ada hehehe…

Nah, sekarang saya akan menjelaskan kenapa judul artikel ini ada kata ‘ugal-ugalan.’ Di The Naked Crab, pengunjung makannya tidak pakai piring dan sendok! Seperti kembali ke jaman manusia purba deh pokoknya. Nggak aturan! Hidangan langsung ‘ditumpahkan’ di atas meja (yang sudah dikasih alas kertas tentunya) dan langsung bisa dilahap. Table manner? Udah nggak perlu lagi! Langsung sikat aja deh pokoknya!

Karena yang kami makan adalah seafood dan cara makannya ugal-ugalan, kami diberi celemek makan yang terbuat dari plastic supaya baju kami nggak belepotan kena saus. Unik kan?

[caption id="attachment_368228" align="alignnone" width="600" caption="Doc. pribadi"][/caption]

Konsepnya unik, makanannya juga enak. Cuma sayang, saya nggak begitu suka kalau makan saus carbonara terlalu banyak. Akhirnya di tengah jalan saya berhenti makan karena eneg. Padahal di awal saya yang makannya paling ugal-ugalan. Harganya sedikit tidak terjangkau, jadi tidak bisa sewaktu-waktu main kesini. Tapi saya tidak menyesal keluar uang agak banyak untuk makan di tempat yang unik dan asyik seperti itu.

Sejauh ini sih, saya masih belum ingin kembali kesana karena kalau terbayang saus carbonara-nya saja rasanya sudah eneg. Mungkin kalau mereka launch saus baru, saya baru mau mampir lagi untuk coba. Para kompasianer yang ada di Surabaya ada yang berminat ke The Naked Crab? Seru lhoo kalau pergi kesananya rame-rame bareng keluarga atau teman!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline