Lihat ke Halaman Asli

Zoldha AdraM

only ordinary person who will learn everything

KKN Tematik UPI 2021: Bisnis Milenial

Diperbarui: 23 Juli 2021   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kalian tau ga sih bahwa ada sedikit dampak positif dari pandemi ini? Para pelajar dirumahkan mengakibatkan mereka sudah mulai banyak yang belajar bisnis dari rumah. Apa saja sih yang biasanya mereka gandrungi?

1. Dengan menjadi Re seller

Bagi kaum milenial menjadi reseller merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjadi pebisnis muda. jika menjadi re seller kita tidak perlu menstock barang dan takut barang kita tidak laku dan rugi nantinya, dengan kata lain dengan menjadi re seller kita juga dapat meminimalisir kerugian akibat stock barang yang berlebihan.

2. Menjual Barang melalui E - commerce

Menurut Wong (2010) e-commerce adalah proses penjual belian serta memasarkan barang dan jasa menggunakan sistem elektronik, seperti radio, televisi dan jaringan komputer atau internet.

Menjual Barang melalui E commerce sudah berkembang pesat, banyak sudah aplikasi - aplikasi yang kini memudahkan untuk berbelanja dari rumah saja. apalagi dimasa pandemi ini yang mengharuskan meminimalisir kontak fisik, e - commerce menjadi pilihan yang tepat. beberapa aplikasi yang memudahkan dalam penjual belian adalah shopee, tokopedia, lazada dan lain sebagainya. jika kita ingin menjual barang pada aplikasi - aplikasi e commerce tersebut kita hanya perlu mendaftar sebagai seller dan melakukan setting terkait penjualan tentu saja dengan strategi marketing juga agar penjualan dapat dilakukan dengan maksimal

3. Menjual barang thrift atau Pre loved

Hal ini merupakan primadona yang kini mulai digandrungi oleh para kaum milenial. Thrift shopping adalah melaksanakan kegiatan dalam berbelanja yang memiliki tujuan demi penghematan agar biaya yang akan dikeluarkan seminimal mungkin, dengan kata lain kegiatan thrifting ini adalah membeli barang bekas pakai atau bisa disebut juga secondhand  dan di jual kembali. Perlu diketahui syarat thrifting yang paling penting adalah masih sangat layak atau sangat bagus untuk dipakai dan diperjual belikan.

Lalu untuk pre loved itu apa sih? Nah sama seperti Thrift yang bekas pakai namun pre loved merupakan bekas pakai dari diri sendiri yang sudah tidak terpakai oleh kita. perbedaannya adalah thrift kita tidak mengetahui pemilik aslinya, sedangkan pre loved adalah kita sendiri pemiliknya

Nah itu dia yang banyak kaum milenial lakukan sebagai pebisnis muda! Kalo kamu sudah mulai usaha belum? Semangat untuk meraih kesuksesan dengan versi masing - masing ya!

Daftar Pustaka

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline