Lihat ke Halaman Asli

Zola Humaira

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Pengaruh Hastag #DirumahAja Terhadap Perilaku Masyarakat Indonesia Saat Pandemi Covid-19

Diperbarui: 15 Mei 2022   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: portalsidoarjo.com

Sudah sejak awal Maret 2020 silam, Indonesia menjadi salah satu negara yang menetapkan status daruratnya terhadap kasus penyebaran Corona Virus Disease 19 atau biasa disebut Covid-19. Virus yang menyerang saluran pernafasan ini dinilai sangat cepat persebarannya. Seperti yang dilansir oleh tirto.id, tanggal 2 Maret 2020 menjadi kasus Covid pertama di Indonesia dan jumlahnya terus bertambah. Oleh sebab itu, Pemerintah Indonesia mengambil langkah yang tepat untuk mengantisipasi persebaran virus Covid-19 dengan memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Dengan diberlakukannya kebijakan PSBB, segala aktivitas seperti sekolah, kantor, rumah ibadah, dan sebagainya dibatasi oleh pemerintah dan diarahkan untuk dilakukan dirumah. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk awal dari pencegahan virus Covid untuk mengurangi kontak fisik antar sesama masyarakat yang memicu meningkatnya persebaran virus Covid.

Himbauan dari pemerintah untuk melakukan segala kegiatan dirumah mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Bahkan, sejumlah warganet turut meramaikan Hastag #DirumahAja di berbagai media sosial seperti Twitter dan Instagram. Hastag #DirumahAja sempat menjadi trending topic Twitter nomer 1 di Indonesia dengan cuitan lebih dari 30 ribu tweet . Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Indonesia aware dan mendukung penuh kebijakan Pemerintah Indonesia dan mengajak semua masyarakat untuk melakukan segala kegiatan atau aktivitas di rumah.

Segala kegiatan masyarakat yang dilakukan di rumah saja terkadang membuat masyarakat bosan dan jenuh. Oleh sebab itu, munculnya Hastag #DirumahAja menjadi pilihan untuk mengisi waktu luang dikala pandemi Covid-19. Tidak sedikit pula Hastag #DirumahAja turut menarik perhatian masyarakat dan viral di berbagai media sosial.

Lalu, apa saja pengaruh hastag #DirumahAja terhadap perilaku masyarakat Indonesia saat Pandemi Covid 19? Berikut rangkumannya!

1. Kreatif dengan melakukan challenge yang menggelitik

sumber: instagram.com/jenniferbachdim

Sebagian masyarakat melakukan sebuah challenge untuk mengisi waktu luang saat di rumah dan turut meramaikan Hastag #DirumahAja. Tidak sedikit pula challenge yang dilakukan justru turut mengundang gelitik warganet. Salah satu challenge yang menarik perhatian masyarakat adalah pillow challenge. Tantangan ini dilakukan dengan cara menggunakan bantal sebagai pengganti pakaian yang dipadukan dengan ikat pinggang. Tantangan ini ramai dilakukan oleh masyarakat di berbagai kalangan, bahkan tak jarang para artis mengikutinya.

2. Produktif walau tetap #DirumahAja

sumber: analisaaceh.com

Diberlakukannya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau lebih dikenal dengan sebutan PSBB mengharuskan segala aktivitas dilakukan di rumah saja. Hal tersebut tentu tidak melunturkan semangat para masyarakat untuk tetap produktif di kala pandemi Covid 19. Salah satu yang dilakukan adalah melakukan kegiatan webinar secara virtual. Webinar merupakan sebuah kegiatan seminar yang dilakukan secara virtual. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan melalui aplikasi zoom meeting atau google meet. Pada umumnya, kegiatan Webinar dihadiri oleh orang dari berbagai wilayah dan berbagai kalangan baik yang muda hingga orang dewasa. Webinar dilakukan sebagai sarana untuk bertukar informasi dan menambah relasi.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline